Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani mengatakan, sebanyak 795 guru Taman Kanak - Kanak dan Pendidikan Anan Usia Dini berstatus non Pegawai Negeri Sipil dengan honor yang minim yakni Rp400 ribu per bulan.

Kondisi ini tentunya menimbulkan keprihatinan bagi Pemerintah Daerah mengingat peran guru PAUD/TK sangat besar dalam pembentukan anak-anak dibanding guru jenjang pendidikan yang lebih tinggi,jelas Anang saat membuka HUT IGTKI - PGRI ke - 66 di Pendopo Bersinar Tanjung, Kamis

"Tahap awal honor 795 guru TK dan PAUD yang berstatus non PNS akan kita naikkan menjadi Rp500 ribu per bulan melalui APBD perubahan 2016," jelas Anang.

Pembayaran kenaikan honor para guru non PNS ini harus menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan setelah itu APBD perubahan baru bisa disahkan.

Di hadapan ribuan guru PAUD dan TK se-Kabupaten Tabalong Anang menyampaikan guna mendukung program peningkatan pelayanan pendidikan yang murah dan berkualitas akan direalisasikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Taman Kanak-kanak dengan alokasi Rp600 ribu per anak.

"Dana Bantuan Operasional Sekolah rencananya dialokasikan untuk 5.800 anak tingkat Taman Kanak-kanak dengan prioritas di wilayah pedesaan dengan rincian tiap anak Rp600 ribu," jelas Anang.

Sementara itu dalam peringatan HUT IGTKI - PGRI ke - 66, Bupati Tabalong juga menyerahkan bingkisan bagi guru

yang sudah memasuki purna bhakti serta Ketua IGTKI kecamatan.

Ketua Umum IGTKI - PGRI Pusat Farida Yusuf dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bunda PAUD Kabupaten Tabalong Syarifah Syifa Anang Syakhfiani menyatakan rasa terima kasih kepada semua guru TK di seluruh

Nusantara yang senantian aktif berpartisipasi dan berkiprah mendidik anak bangsa dalam upaya mewujudkan Wajib PAUD satu tahun pra SD.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016