DPRD Kabupaten Balangan membantu mencarikan solusi atas permasalahan banjir yang selalu terjadi di Desa Trans Lajar Papuyuan dan Desa Matang Hanau, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
"Pada kesempatan ini kami menghadirkan SKPD terkait dan puluhan warga desa untuk membahas permasalahan banjir yang terus terjadi di desa mereka," kata Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan saat mengadakan RDPU di Paringin, Senin.
Terlebih penting Fauzan meminta kepada SKPD terkait untuk menyuplai bantuan kepada korban banjir agar kiranya dapat memperhatikan dan memberikan bantuan secara merata serta cepat kepada warga setempat.
Ketua DPRD Balangan juga berharap melalui RDPU ini bisa membuka jalan dalam mencarikan solusi agar permasalahan banjir ini bisa ditanggulangi bersama-sama.
"Nantinya kami juga akan melakukan kunjungan ke desa itu untuk melihat kondisi yang terjadi di sana," tutur Fauzan.
Sementara tokoh masyarakat setempat Aud Tajuddin, mengatakan dirinya sendiri bersama warga lainnya sangat sulit dalam beraktivitas termasuk mencari pekerjaan di desanya karena lahan tergenang air sepanjang tahunnya.
Sehingga, sebut Aud, para warga masyarakat setempat sangat sulit untuk memanfaatkan lahan menjadi lahan pertanian, perkebunan, atau juga jika ingin beternak.
"Oleh sebab itu sebagian warga harus mencari pekerjaan di luar desa untuk bekerja, walaupun sebagai tukang," ujarnya.
Aud menambahkan, relokasi sendiri bisa dilakukan dengan penempatan langsung dari pemerintah daerah atau bisa juga diberi kompensasi lalu mencari lahan sendiri, karena memang sulit untuk mengatasi permasalahan air yang menggenang sepanjang tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pada kesempatan ini kami menghadirkan SKPD terkait dan puluhan warga desa untuk membahas permasalahan banjir yang terus terjadi di desa mereka," kata Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan saat mengadakan RDPU di Paringin, Senin.
Terlebih penting Fauzan meminta kepada SKPD terkait untuk menyuplai bantuan kepada korban banjir agar kiranya dapat memperhatikan dan memberikan bantuan secara merata serta cepat kepada warga setempat.
Ketua DPRD Balangan juga berharap melalui RDPU ini bisa membuka jalan dalam mencarikan solusi agar permasalahan banjir ini bisa ditanggulangi bersama-sama.
"Nantinya kami juga akan melakukan kunjungan ke desa itu untuk melihat kondisi yang terjadi di sana," tutur Fauzan.
Sementara tokoh masyarakat setempat Aud Tajuddin, mengatakan dirinya sendiri bersama warga lainnya sangat sulit dalam beraktivitas termasuk mencari pekerjaan di desanya karena lahan tergenang air sepanjang tahunnya.
Sehingga, sebut Aud, para warga masyarakat setempat sangat sulit untuk memanfaatkan lahan menjadi lahan pertanian, perkebunan, atau juga jika ingin beternak.
"Oleh sebab itu sebagian warga harus mencari pekerjaan di luar desa untuk bekerja, walaupun sebagai tukang," ujarnya.
Aud menambahkan, relokasi sendiri bisa dilakukan dengan penempatan langsung dari pemerintah daerah atau bisa juga diberi kompensasi lalu mencari lahan sendiri, karena memang sulit untuk mengatasi permasalahan air yang menggenang sepanjang tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023