Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina akan melakukan ekspos di hadapan tim Adipura guna mempertahankan penghargaan piala Adipura pada 2015.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin Hamdi mengungkapkan di Banjarmasin, Senin, proses akhir pada penilaian Adipura yang dihadapi daerahnya adalah ekspos yang harus dilakukan kepala daerah tentang komitmennya membangun lingkungan dan kebersihan.
"Rencana awalnya wali kota kita akan menghadapi tim Adipura untuk pemaparan visi dan misi daerah ini memperbaiki lingkungan dan kebersihan, juga keberhasilannya pada 24 Mei ini, tapi diundur," ujarnya.
Hal itu dikarenakan, ungkap dia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang ada kegiatan di luar negeri, hingga jadwal wali kota untuk menghadapi tim Adipura dimundur sekitar awal Juni.
"Pak wali kota kita akan menghadapi tim yang di dalamnya ada mantan menteri-menteri lingkungan hidup," paparnya.
Dia meyakini, dengan kepiawaian pemimpinnya kini, exspose akan bisa sukses, apalagi sudah banyak melihat langsung kelapangan, dan memiliki bahan yang cukup untuk dipaparkan dan dijelaskan ke tim Adipura.
"Bapak wali kota kita sangat serius menghadapi ujian trakhir Banjarmasin bisa mendapat Adipura ini," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, kata Hamdi, Banjarmasin terus melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap lingkungan dan program kebersihannya, termasuk pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Basirih yang terus menglami kemajuan.
Selain itu, ucap Hamdi, daerahnya kini sudah cukup hijau dan teduh, utamanya di jalan-jalan protokol yang pepohonan tumbuh subur dan taman-taman terlihat indah.
"Termasuk upaya kita melakukan perbaikan bantaran sungai, ini juga sebuah poin bagus," tuturnya.
Yang lebih menggembirakan, kata Hamdi, kini bermunculannya kelompok masyarakat yang cinta akan lingkungan, diantaranya Malingai (Masyarakat Perduli Sungai) dan Forum Komunitas Hijau (FKH), mereka sangat aktif beraktivitas tanpa pamrih demi perbaikan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin Hamdi mengungkapkan di Banjarmasin, Senin, proses akhir pada penilaian Adipura yang dihadapi daerahnya adalah ekspos yang harus dilakukan kepala daerah tentang komitmennya membangun lingkungan dan kebersihan.
"Rencana awalnya wali kota kita akan menghadapi tim Adipura untuk pemaparan visi dan misi daerah ini memperbaiki lingkungan dan kebersihan, juga keberhasilannya pada 24 Mei ini, tapi diundur," ujarnya.
Hal itu dikarenakan, ungkap dia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang ada kegiatan di luar negeri, hingga jadwal wali kota untuk menghadapi tim Adipura dimundur sekitar awal Juni.
"Pak wali kota kita akan menghadapi tim yang di dalamnya ada mantan menteri-menteri lingkungan hidup," paparnya.
Dia meyakini, dengan kepiawaian pemimpinnya kini, exspose akan bisa sukses, apalagi sudah banyak melihat langsung kelapangan, dan memiliki bahan yang cukup untuk dipaparkan dan dijelaskan ke tim Adipura.
"Bapak wali kota kita sangat serius menghadapi ujian trakhir Banjarmasin bisa mendapat Adipura ini," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, kata Hamdi, Banjarmasin terus melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap lingkungan dan program kebersihannya, termasuk pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Basirih yang terus menglami kemajuan.
Selain itu, ucap Hamdi, daerahnya kini sudah cukup hijau dan teduh, utamanya di jalan-jalan protokol yang pepohonan tumbuh subur dan taman-taman terlihat indah.
"Termasuk upaya kita melakukan perbaikan bantaran sungai, ini juga sebuah poin bagus," tuturnya.
Yang lebih menggembirakan, kata Hamdi, kini bermunculannya kelompok masyarakat yang cinta akan lingkungan, diantaranya Malingai (Masyarakat Perduli Sungai) dan Forum Komunitas Hijau (FKH), mereka sangat aktif beraktivitas tanpa pamrih demi perbaikan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016