Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Kalangan guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, mengharapkan sekali ketersediaan lapangan sepakbola dan lapangan voli di wilayah mereka.
Harapan tersebut terungkap saat Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin memberikan 200 bibit pohon gaharu kepada murid setempat, untuk ditanam dilahan orang tua mereka di Loksado, kata Wakil Ketua FKH Banjarmasin Mohammad Ary, Senin.
Menurut Mohammad Ary yang datang ke Loksado yang merupakan kawasan wisata perdesaan nasional pada pertengahan minggu lalu, keinginan itu diungkapkan beberapa guru yang menerima mereka yang dipimpin Wakil Kepala Sekolah setempat Hadriani.
Para guru menyatakan jika adanya lapangan sepakbola dan voli maka memudahkan membina anak-anak pelajar mereka dalam hal olahraga di kedua cabang tersebut.
Apalagi prestasi cabang voli anak SMPN 1 Loksado sudah tak diragukan lagi karena hampir tiap tahun selalu juara cabang tersebut tingkat SMP, sehingga beberapa kali di kirim ke luar kabupaten dan Kalsel, bahkan ke Jakarta.
Selama ini untuk pembinaan sepakbola benar-benar sulit karena tak ada lapangannya di kawasan tersebut, kecuali voli yang bisa menggunakan lapangan milik masyarakat, dan lapangan itulah yang digunakan untuk pembinaan hingga berhasil keluar sebagai juara.
Padahal seandainya memiliki lapangan voli sendiri tentu pembinaan cabang tersebut akan lebih baik lagi, kata seorang guru menimpali, kata Mohammad Ary.
Loksado adalah kawasan wisata alam yang sudah dikenal karena selalu dipublikasikan oleh Dinas Pariwisata HSS dan Kalsel ke berbagai penjuru nusantara dan mancanegara.
Loksado adalah berada di Pegunungan Meratus dan termasuk kawasan pemukiman suku Dayak Pedalaman Kalsel yang masih kental dengan budaya-budaya pedalamannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Harapan tersebut terungkap saat Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin memberikan 200 bibit pohon gaharu kepada murid setempat, untuk ditanam dilahan orang tua mereka di Loksado, kata Wakil Ketua FKH Banjarmasin Mohammad Ary, Senin.
Menurut Mohammad Ary yang datang ke Loksado yang merupakan kawasan wisata perdesaan nasional pada pertengahan minggu lalu, keinginan itu diungkapkan beberapa guru yang menerima mereka yang dipimpin Wakil Kepala Sekolah setempat Hadriani.
Para guru menyatakan jika adanya lapangan sepakbola dan voli maka memudahkan membina anak-anak pelajar mereka dalam hal olahraga di kedua cabang tersebut.
Apalagi prestasi cabang voli anak SMPN 1 Loksado sudah tak diragukan lagi karena hampir tiap tahun selalu juara cabang tersebut tingkat SMP, sehingga beberapa kali di kirim ke luar kabupaten dan Kalsel, bahkan ke Jakarta.
Selama ini untuk pembinaan sepakbola benar-benar sulit karena tak ada lapangannya di kawasan tersebut, kecuali voli yang bisa menggunakan lapangan milik masyarakat, dan lapangan itulah yang digunakan untuk pembinaan hingga berhasil keluar sebagai juara.
Padahal seandainya memiliki lapangan voli sendiri tentu pembinaan cabang tersebut akan lebih baik lagi, kata seorang guru menimpali, kata Mohammad Ary.
Loksado adalah kawasan wisata alam yang sudah dikenal karena selalu dipublikasikan oleh Dinas Pariwisata HSS dan Kalsel ke berbagai penjuru nusantara dan mancanegara.
Loksado adalah berada di Pegunungan Meratus dan termasuk kawasan pemukiman suku Dayak Pedalaman Kalsel yang masih kental dengan budaya-budaya pedalamannya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016