Pada 28 Maret 2023 merupakan peringatan Hari Bekantan yang kedelapan ditandai Yayasan Sahabat Bekantan Indinesia (SBI) bersama Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove rambai di kawasan Pulau Curiak.

"Mangrove rambai berfungsi untuk perbaikan habitat bekantan sekaligus mendukung program revolusi hijau Gubernur Kalsel Sahbirin Noor," kata Mujiyat.

Baca juga: Pemkab HST wajibkan ASN tanam pohon guna jaga lingkungan

Selain aksi penanaman, Mujiyat juga meresmikan tiga gerbang desa wisata di Kecamatan Anjir Muara yang merupakan kawasan penyangga habitat bekantan, yang saat ini oleh SBI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan didukung oleh PT. Pertamina Patra Niaga Banjarmasin yang dijadikan kawasan wisata minat khusus.

Dengan menggunakan motor trail, bupati dan rombongan meresmikan gerbang desa wisata Marabahan Baru, dengan ditandai pengguntingan pita serta disaksikan anggota DPRD Provinsi Kalsel Zulfa Asma Vikra, Ketua Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Kalsel Darmawan Jaya Setiawan, Camat Anjir Muara  Jaya Hidayatullah dan tiga kepala desa wisata di kawasan Pulau Curiak serta tamu undangan lainnya.

Mujiyat berjanji membantu pengembangan Stasiun Riset Bekantan Pulau Curiak menjadi salah satu destinasi unggulan di Barito Kuala, dengan melengkapi sarana dan prasarananya.

"Kami berharap bekantan tetap lestari dan wisata Pulau Curiak go Internasional," ucapnya.

Baca juga: Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti tanam pohon di lokasi eks peti PT AGM
 
Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat bersama Ketua SBI Dr. Amalia Rezeki saat di Pulau Curiak. (ANTARA/Firman)


Sementara Ketua SBI Dr. Amalia Rezeki mengatakan peringatan Hari Bekantan tahun ini diselenggarakan dengan sederhana diisi berbagai kegiatan, seperti peresmian tiga gerbang desa wisata, penyerahan bantuan perahu motor wisata untuk tiga desa wisata yaitu Marabahan Baru, Anjir Serapat Muara dan Anjir Serapat Muara 1 serta aksi konservasi melalui penanaman 1.000 pohon mangrove rambai.

Menurut Amel, sebutan akrab peraih Kick Andy Heroes Award 2023 ini, Hari Bekantan adalah sebuah gerakan moral di bidang konservasi yang diprakarsai SBI bersama komunitas pecinta lingkungan di Kalsel. 

Ditetapkannya 28 Maret sebagai Hari Bekantan karena pada tanggal itu DPRD Kalsel menetapkan Bekantan sebagai Maskot Provinsi Kalimantan Selatan.

Melalui Hari Bekantan ini menurutnya, diharapkan dapat membangun mata rantai kepedulian terhadap upaya pelestarian bekantan, yang menjadi ikon kebanggaan warga Kalsel.

"Hari spesial ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keberadaan bekantan di alam liar," kata Doktor Konservasi Bekantan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.

Satwa endemik Kalimantan yang juga ikon kebanggaan Provinsi Kalimantan Selatan ini keberadaannya di alam liar dinyatakan oleh Lembaga Konservasi Internasional IUCN terancam punah.

Baca juga: PT Tri Buana peringati bulan K3 dengan deklarasi komitmen dan tanam pohon

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023