Amuntai, (Kalsel.Antaranews)-Komunitas hijau "Bararawa" Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menggelar Green Festival didahului aksi membersihkan tepian Sungai Tabalong dari sampah.
Pembina Komunitas Hijau 'Bararawa' Amuntai, Ahmat di Amuntai, Jum'at mengatakan, kegiatan menuju Green Festival juga ditandai dengan aksi penanaman pohon di Wilayah Kecamatan Amuntai, Sabtu.
"Jadi selama dua hari ini aksi Green Festival dilaksanakan yang puncaknya pada Hari Minggu (29/5) dengan menggelar parade festival yang diikuti berbagai elemen pemerintah dan masyarakat," ujar Ahmad.
Ahmad mengatakan, kegiatan Amuntai Green Festival 2016 bertujuan memotivasi dan menggerakan masyarakat untuk peduli lingkungan.
Kepedulian lingkungan yang ingin dipupuk adalah berupa kepedulian terhadap kebersihan dan penghijuan.
Melalui aksi ini, katanya berbagai komunitas yang ada di Kota Amuntai dilibatkan, meski tidak berkaitan langsung dengan bidang kebersihan dan lingkungan.
Untuk aksi penanaman pohon di Kecamatan Amuntai Utara rencananya akan ditanam sebanyak lebih 300 bibit pohon di Wilayah Kantor Kecamatan.
Parade yang rencananya dilaksanakan Minggu (29/5) menampilkan lomba melukis pada media tong sampah dan pawai busana terbuat dari bahan limbah.
"Melalui aksi semacam ini diharapkan perhatian masyarakat terhadap upaya kebersihan dan pelestarian lingkungan tidak surut, bahkan termotivasi ikut serta dalam upaya dilingkungan tempat tinggal masing-masing," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pembina Komunitas Hijau 'Bararawa' Amuntai, Ahmat di Amuntai, Jum'at mengatakan, kegiatan menuju Green Festival juga ditandai dengan aksi penanaman pohon di Wilayah Kecamatan Amuntai, Sabtu.
"Jadi selama dua hari ini aksi Green Festival dilaksanakan yang puncaknya pada Hari Minggu (29/5) dengan menggelar parade festival yang diikuti berbagai elemen pemerintah dan masyarakat," ujar Ahmad.
Ahmad mengatakan, kegiatan Amuntai Green Festival 2016 bertujuan memotivasi dan menggerakan masyarakat untuk peduli lingkungan.
Kepedulian lingkungan yang ingin dipupuk adalah berupa kepedulian terhadap kebersihan dan penghijuan.
Melalui aksi ini, katanya berbagai komunitas yang ada di Kota Amuntai dilibatkan, meski tidak berkaitan langsung dengan bidang kebersihan dan lingkungan.
Untuk aksi penanaman pohon di Kecamatan Amuntai Utara rencananya akan ditanam sebanyak lebih 300 bibit pohon di Wilayah Kantor Kecamatan.
Parade yang rencananya dilaksanakan Minggu (29/5) menampilkan lomba melukis pada media tong sampah dan pawai busana terbuat dari bahan limbah.
"Melalui aksi semacam ini diharapkan perhatian masyarakat terhadap upaya kebersihan dan pelestarian lingkungan tidak surut, bahkan termotivasi ikut serta dalam upaya dilingkungan tempat tinggal masing-masing," pungkasnya.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016