Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Kota Banjarmasin, sedang mengincar pusat perbelanjaan modern Duta Mal Banjarmasin untuk menjadi pelanggan.


"Program kita kedepannya ingin mengincar ritel-ritel yang besar di kota ini, salah satunya Duta Mal itu," ujar Dirut PD PAL Banjarmasin Rahmatullah, Selasa.

Menurut dia, kalau nantinya pusat perbelanjaan terbesar di Banjarmasin itu masuk dalam pelanggan perusahaan air limbah milik Pemkot ini, maka pendapatan akan jauh lebih besar, dan ini sangat membantu eksestensi perusahaan daerah ini.

"Sejauh inikan pendapatan PD PAL sangat jauh dengan PDAM misalnya, yang dana berputarnya setiap bulan itu mencapai sekitar Rp21 miliar," ungkapnya.

Sedangkan PD PAL, ungkap Rahmatullah, hanya berkisar Rp210 juta saja murni dari tagihan rekening pelanggannya yang mencapai 6.000 unit, hingga untuk dana oprasional saja terbilang menjadi pas-pasan.

"Kalau misalnya nanti Duta Mall dan hotel-hotel yang besar di daerah ini bisa masuk menjadi tambahan pelanggan, maka pendapatan akan bisa sangat besar," paparnya.

Sejauh ini, beber dia, program pengembangan jaringan perpipaan PD PAL masih terkendala, oleh karena dana penyertaan modal yang dianggarkan Pemkot selalu gagal direalisasikan.

"Sudah dua tahun ini dana penyertaan modal dibatalkan, hingga harapannya di tahun akan datang bisa terealisasi," paparnya.

Memang, ungkap Rahmatullah, pemberian penyertaan modal bagi BUMD sesuai mekanismenya di Permendagri 52 harus ada tim investasi independen yang dibentuk oleh Pemkot, karena ini belum ada maka penyertaan modal bagi PD PAL dan PDAM dibatalkan.

"Makanya kita berharap di 2017 nanti ini bisa terakomudir, sebab sangat penting penyertaan modal ini didapatkan PD PAL demi kelancaran program perluasan cakupan," ujarnya.

Sebab, kata dia, dana bantuan hibah dari Negara Australia kini tidak didapatkan kembali, hingga program kedepannya menjadi tanggungjawab bersama pemerintah untuk kelestarian tanah dan air daerah ini dari pencemaran limbah rumah tangga.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016