Banjarmasin, (Antaranews Kalsell) - Halimatus Sya`diah istri dari Suriansyah salah satu dari 10 warga negera Indonesia yang dibebaskan oleh gerombolan bersenjata Abu Sayyaf mengatakan dirinya langsung sujud syukur mendengar suaminya telah dibebaskan.


"Perasaan saya saat ini campur aduk ada senang dan bahagia luar biasa hingga sujud syukur dan meneteskan air mata suka," katanya di kediamannya, di Banjarmasin Selatan, Minggu.

Ia mengatakan, dirinya baru mengetahui suaminya benar-benar sudah dibebaskan dari gerombolan bersenjata Abu Sayyaf setelah orang kantor tempat suaminya bekerja bernama Mega pada Minggu sore sekitar pukul 16.30 WITA, menelepon dan memberitahu kabar tersebut.

"Alhamdulillah ya bu Halimatus suami ibu ikut dibebaskan bersama 10 sandera lainnya," ujar Halimatus mengutip ucapan Mega saat meneleponnya.

Halimatus semakin yakin suaminya Suriansyah benar-benar bebas, setelah melihat di salah satu televisi swasta yang memberitakan dan memperlihatkan wajah suaminya.

"Saya juga sedih melihat suami saya kurusan, muka keliatan pucat karena lelah dan kecapean," ujarnya didampingi anggota Babinkamtibmas Polsekta Banjarmasin Selatan Aiptu Yudi.

Dia mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk membebaskan suaminya.

"Terima kasih banyak kepada Pemerintah Indonesia dan pihak perusahaan yang telah mampu dan berupaya untuk pembebasan 10 orang WNI termasuk suami saya dari kelompok Abu Sayyaf," katanya, sambil menggendong anak laki-lakinya yang masih balita itu.

Dia menyatakan, pihak yang menjemput suaminya ke Jakarta adalah orang tua dari Suriansyah, pada Senin (2/5) pagi akan berangkat langsung dari Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016