Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan mengantisipasi dampak kenaikan sejumlah harga sembako untuk mengendalikan inflasi.

Anggota TPID HSU Sofian Syahrani di Amuntai, Kamis mengatakan berbagai program dan kegiatan dilaksanakan dibeberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Kita mengusulkan kepada  TPID agar kegiatan pasar murah lebih digalakan mengingat beberapa harga bahan pokok mulai naik," ujar Sofian.

Sofian yang menjabat Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah HSU mengatakan, pengendalian inflasi sudah dilakukan SKPD terkait 

Ia menyampaikan, Dinas Sosial memanfaatkan Dana Transfer Umum sebesar Rp5,9 miliar untuk  penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada 9.832 kepala keluarga kurang mampu bekerja sama dengan camat, kades dan lurah.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan menggunakan  dana APBD melaksanakan operasi pasar murah dengan anggaran Rp30.000.000.

Sedangkan Dinas Pertanian dari dana APBD  sekitar Rp45.000.000 melaksanakan Gerakan Tanam Cabai di Kecamatan Amuntai Utara dan Babirik.

Sofian mengatakan, beras lokal mengalami kenaikan harga hampir di semua kabupaten/kota  karena gagal panen.

Kenaikan harga beras lokal di Kabupaten HSU berdasarkan survei BPS juga dikarenakan pola konsumsi masyarakat yang biasa  mengkonsumsi beras lokal seperti Mayang Siam, Unus sehingga harga beras lokal naik.

Ia mengatakan, Pemkab HSU akan menindaklanjuti himbauan Presiden Joko Widodo agar setiap daerah mewaspadai melonjaknya harga minyak goreng dan beras jelang memasuki Bulan Suci Ramadan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSU Entin Lestanti juga menghimbau durasi pasar murah di tambah.
Kegiatan pasar tani yang dilaksanakan di depan Kantor Dinas Pertanian bisa ditambah menjadi dua atau tiga hari dalam sepekan.

Entin menginformasikan jika Kalimantan Selatan berada diurutan ketiga inflasi gabungan kabupaten/kota per provinsi (y-o-y) dari hasil rilis Badan Pusat Statistik per 01 Januari 2023.

BPS juga menyampaikan, Kabupaten Kota Baru di Kalimantan Selatan tertinggi inflasi kabupateb  (y-o-y) dengan nilai Inflasi 8.69 dan Kota Banjarmasin masuk 10 besar inflasi kota  (y-o-y) dengan nilai 6.98

"Namun HSU lebih dekat wilayahnya dengan  Kabupaten Tabalong, dimana Tabalong termasuk 10 kabupaten yang rendah inflasinya," ujar Entin.

Kabupaten Tabalong berada di posisi tiga inflasi kabupaten terendah di Indonesia dengan nilai 5.01 sehingga Entin memperkirakan inflasi di Kabupaten HSU juga tidak terlalu tinggi.

Meski demikian Entin meminta Pemkab dan masyarakat HSU untuk waspada karena hari ini (Kamis,2/2) ia menerima laporan terjadinya trend kenaikan harga sejumlah pangan di Pasar Amuntai.

Entin menyampaikan harga pangan strategis, Beras Premium Rp20.000/kg,  Beras Medium Rp11.250/kg,  Kedelai Biji Kering (Impor) Rp14.000 /kg,  Bawang Merah Rp35.000 /kg, 
 Bawang Putih Bonggol Rp25.000/kg,.

Sedangkan Cabai Merah Keriting Ro15.000/kg,  Cabai Rawit Merah Rp80.000 /kg,. Daging Sapi Murni Rp160.000 /kg,. Daging Ayam Ras Rp39.000 /kg,   Telur Ayam Ras Rp29.000 /kg, Gula Konsumsi Rp14.000 /kg,  Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp18.000 /liter,  Tepung Terigu (Curah) Rp14.000 /kg.

Untuk Minyak Goreng Curah Rp13.000 /liter,  harga Ikan Kembung Ro40.000 /kg,  Ikan Tongkol Rp28.000 /kg dan Ikan Bandeng Rp18 000/ kg.

Untuk Harga beras lokal Siam Jambun memang agak naik menjadi Rp 95.000/ per gantang atau 3,125 kilogram, namun bisa diganti dengan beras premium yang lebih murah.

Pantauan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan HSU, harga minyak goreng Bimoli ukuran satu liter naik dari harga Rp18.000 menjadi Rp22.000, merk migor lainnya juga naik rata-rata sebesar Rp1000-2000.

Ikan Asin Telang Tenggiri naik dari Rp 120.000 menjadi Rp150.000/kg  Telang Papan  naik Rp80.000 menjadi Rp100.000, Ikan Gabus naik dari  Rp80.000 menjadi Rp95.000 karena ketersediaan kurang.

Demikian pula harga sayur mengalami kenaikan, seperti wortel, kentang dan kubis berkisar Rp1000- Rp3000 untuk harga Ikan segar masih stabil dengan persediaan cukup. Sedangkan harga LPG 12 kg sebesar Rp240.000 dan LPG 3 kg  Rp30.000.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023