Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Masyarakat Kalimantan Selatan membentuk sebuah organisasi baru yang disebut Gerakan Nasional Sadar Wisata (Gernasta) yang merupakan gerakan moral mensukseskan program pemerintah dalam pengembangan pariwisata dengan mendatangkan 20 juta wisman.
Yang diberikan mandat membentuk organisasi tersebut adalah Hj Ristiaty kepada pers di Banjarmasin, Selasa menyebutkan sebelum dibentuknya kepengurusan Gernasta Kalsel, maka terlebih dahulu dibentuk tim Formatur.
Tim Formatur selain dirinya sendiri, juga ada Ibu Suprinah, Akhmad Arifin, Mohammad Ary, Hasan Zainuddin, dan Khuzaimi yang sudah dua kali melakukan rapat di Banjarmasin yang tugasnya membentuk kepengurusan.
Menurut Ristiaty, organisasi ini sifatnya independen yang bertujuan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kemajuan dunia wisata yang merimbas terhadap kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Selain melakukan penyuluhan, organisasi ini nantinya juga melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya mengajak seluruh masyarakat, pentingnya sadar wisata.
Hj Ristiaty menjelaskan pula bahwa organisasi akar rumput ini menjadi mitra pemerintah dan stakesholder pariwisata lainnya untuk menerapkan tujuh dasar Sapta Pesona sehingga masyarakat Indonesia di seluruh pelosok tanah air siap menjadi tuan rumah yang baik.
"Tujuh Sapta Pesona itu adalah menjaga Ketertiban, Keamanan,Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Ramah tamah dan Kenangan. Gernasta akan pro-aktif dalam memobilisasi seluruh warga menuju masyarakat sadar wisata," ujarnya.
Kehadiran Gernasta saat ini diawali di Sulawesi Utara lalu ke Jakarta, Yogyakarta,Jabar, Semarang (Jateng), Magelang, DIY, NTB,NTT, Bengkulu, Babel,Sumut dan Toraja. Peluncuran lembaga swadaya masyarakat ini dijadwalkan berlangsung di Kali Code, Yogyakarta oleh RI-1 pada 21 Mei mendatang.
Pihaknya berupaya mengajak semua unsur masyarakat Indonesia untuk mempromosikan destinasi dan obyek wisata di daerahnya masing-masing melalui sosial media dan komunitasnya masing-masing sehingga bisa mendunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Yang diberikan mandat membentuk organisasi tersebut adalah Hj Ristiaty kepada pers di Banjarmasin, Selasa menyebutkan sebelum dibentuknya kepengurusan Gernasta Kalsel, maka terlebih dahulu dibentuk tim Formatur.
Tim Formatur selain dirinya sendiri, juga ada Ibu Suprinah, Akhmad Arifin, Mohammad Ary, Hasan Zainuddin, dan Khuzaimi yang sudah dua kali melakukan rapat di Banjarmasin yang tugasnya membentuk kepengurusan.
Menurut Ristiaty, organisasi ini sifatnya independen yang bertujuan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kemajuan dunia wisata yang merimbas terhadap kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Selain melakukan penyuluhan, organisasi ini nantinya juga melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya mengajak seluruh masyarakat, pentingnya sadar wisata.
Hj Ristiaty menjelaskan pula bahwa organisasi akar rumput ini menjadi mitra pemerintah dan stakesholder pariwisata lainnya untuk menerapkan tujuh dasar Sapta Pesona sehingga masyarakat Indonesia di seluruh pelosok tanah air siap menjadi tuan rumah yang baik.
"Tujuh Sapta Pesona itu adalah menjaga Ketertiban, Keamanan,Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Ramah tamah dan Kenangan. Gernasta akan pro-aktif dalam memobilisasi seluruh warga menuju masyarakat sadar wisata," ujarnya.
Kehadiran Gernasta saat ini diawali di Sulawesi Utara lalu ke Jakarta, Yogyakarta,Jabar, Semarang (Jateng), Magelang, DIY, NTB,NTT, Bengkulu, Babel,Sumut dan Toraja. Peluncuran lembaga swadaya masyarakat ini dijadwalkan berlangsung di Kali Code, Yogyakarta oleh RI-1 pada 21 Mei mendatang.
Pihaknya berupaya mengajak semua unsur masyarakat Indonesia untuk mempromosikan destinasi dan obyek wisata di daerahnya masing-masing melalui sosial media dan komunitasnya masing-masing sehingga bisa mendunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016