Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan H Riswandi meminta agar pemerintah provinsi setempat segera memperbaiki jalan yang rusak dan memperjelas status jalan yang ada.
"Permintaan itu merupakan aspirasi dari Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Al Idrus SH yang dia sampaikan ketika kami dari Komisi III berkunjung ke kabupaten tersebut beberapa waktu lalu," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Mengutip keterangan Bupati Kotabaru, wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menerangkan, di kabupaten paling timur Kalsel yang berbatasan dengan Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut, kini banyak jalan rusak atau memerlukan perbaikan.
Selain itu, di "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru yang juga berbatasan dengan Laut Sulawesi, Selat Makassar dan Laut Jawa (Laut Indonesia) tersebut ada jalan yang statusnya kurang jelas, yaitu apakah masuk jalan provinsi atau masih jalan kabupaten.
"Kejelasan status jalan itu penting, terutama dalam kaitan pembiayaan untuk pemeliharaan atau perbaikan," tutur wakil rakyat bergelar sarjana ilmu pemerintahan tersebut mengutip penyataan orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kotabaru itu.
Anggota DPRD Kalsel tiga periode dari PKS itu memaklumi serta sependapat dengan harapan atau permintaan Sayed Jafar Al Idrus yang belum "seumur jagung" menjadi Bupati Kotabaru.
Mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Kalsel 2015 terutama bidang infrastruktur, mantan pegawai Departemen Keuangan Republik Indonesia itu mengapresiasi atas segala keberhasilan dan peningkatan pembangunan.
"Keberhasilan dan peningkatan tersebut harus kita tingkatkan terus atau minimal sama dengan keadaan sebelumnya," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah itu.
Sebagai contoh kalau jalan nasional yang masih mengalami rusak berat tinggal empat kilometer, maka pada era Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kalsel ke depan, keseluruhan prasarana jalan tersebut sudah mulus, demikian Riswandi.
Sementara dalam LKPj 2015 terungkap, kondisi jalan pada umumnya di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu, mantap.
Sebagai contoh dari 851,91 kilometer jalan provinsi yang rusak berat hanya empat kilometer, kondisi baik 732,90 kilometer, sedang 56,91 kilometer dan kondisi rusak 58,10 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Permintaan itu merupakan aspirasi dari Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Al Idrus SH yang dia sampaikan ketika kami dari Komisi III berkunjung ke kabupaten tersebut beberapa waktu lalu," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Mengutip keterangan Bupati Kotabaru, wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menerangkan, di kabupaten paling timur Kalsel yang berbatasan dengan Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut, kini banyak jalan rusak atau memerlukan perbaikan.
Selain itu, di "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru yang juga berbatasan dengan Laut Sulawesi, Selat Makassar dan Laut Jawa (Laut Indonesia) tersebut ada jalan yang statusnya kurang jelas, yaitu apakah masuk jalan provinsi atau masih jalan kabupaten.
"Kejelasan status jalan itu penting, terutama dalam kaitan pembiayaan untuk pemeliharaan atau perbaikan," tutur wakil rakyat bergelar sarjana ilmu pemerintahan tersebut mengutip penyataan orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kotabaru itu.
Anggota DPRD Kalsel tiga periode dari PKS itu memaklumi serta sependapat dengan harapan atau permintaan Sayed Jafar Al Idrus yang belum "seumur jagung" menjadi Bupati Kotabaru.
Mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Kalsel 2015 terutama bidang infrastruktur, mantan pegawai Departemen Keuangan Republik Indonesia itu mengapresiasi atas segala keberhasilan dan peningkatan pembangunan.
"Keberhasilan dan peningkatan tersebut harus kita tingkatkan terus atau minimal sama dengan keadaan sebelumnya," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah itu.
Sebagai contoh kalau jalan nasional yang masih mengalami rusak berat tinggal empat kilometer, maka pada era Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kalsel ke depan, keseluruhan prasarana jalan tersebut sudah mulus, demikian Riswandi.
Sementara dalam LKPj 2015 terungkap, kondisi jalan pada umumnya di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu, mantap.
Sebagai contoh dari 851,91 kilometer jalan provinsi yang rusak berat hanya empat kilometer, kondisi baik 732,90 kilometer, sedang 56,91 kilometer dan kondisi rusak 58,10 kilometer.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016