Balangan - (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, berjanji kepada masyarakat untuk membangun pabrik karet.

Bupati Balangan H Ansharuddin, di Balangan, Selasa menegaskan, nanti akan ada pembangunan pabrik karet di Balangan, dan sekarang masih dalam tahap dipelajari.

"Dulu pada tahun 2008, ada rencana pembangunan pabrik karet oleh para pengembang, lahannyapun sudah ada di Desa Batumerah, Kecamatan Lampihong, tapi setelah itu mati suri, tidak ada kabar kealnjutannya," ungkapnya.

Untuk itulah saat ini katanya, sudah kembali menjalin komunikasi dengan pengembang sebelumnya, agar meneruskan pembangunan pabrik karet tersebut.

"Saya tahu selama ini petani menjualnya kadang ke Barabai - HST, Amuntai - HSU, bahkan ke Tanjung - Tabalong, pasalnya di Balangan tak ada pabriknya, agak aneh juga semestinya harus ada, kan Balangan lahan kebun karet Balangan cukup luas," katanya.

Lebih lanjut, anshar menyebutkan,  selain rencana membangun pabrik karet, saat ini juga sudah bernegosiasi dengan pihak perusahaan PT Adaro Indonesia untuk pengolahan karet.

"Padahal keinginan para petani karet selama ini sangat mengharapkan adanya pabrik pengolahan karet, semoga ini cepat terealisasi, dan warga petani karet bisa lebih sejahtera," harapnya.

Selain mempermudah distribusi dan pengolahan, keberadaan pabrik karet di Kabupaten Balangan sendiri tentu saja akan memperbaiki kualitas harga karet yang selama ini masih belum stabil. Selama ini para petani karet menjual karetnya ke pengepul.

Kabid Produksi dan Usaha Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) setempat, Sirad mengungkapkan, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan produksi karet, misalnya melalui beberapa bantuan kepada para petani karet.

"Harga karet saat ini belum stabil, kendati demikian petani jangan sampai tidak memperhatikan kualitas, kalau kualitas tidak baik, harganya makin murah saat dijual," jelas Sirad.

Untuk itu pihaknya selama ini telah membentuk Unit Pengelola dan Pemasaran Bokar (UPPB) di beberapa kecamatan seperti Batumandi, Paringin, dan Paringin Selatan. "Petani bisa menyeleksi karetnya disini," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, upaya lainnya juga dibangun gudang unit pengolahan hasil karet di Batumandi dan Juai. Saat ini harga karet masih belum stabil masih dalam kisaran Rp4.000 sampai Rp5.000 per kilogramnya./c

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016