Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan berikan bantuan uang tunai kepada 611 tenaga pengajar non ASN tingkat PAUD, hal itu dilakukan sebagai langkah mengantisipasi dampak inflasi yang terjadi di daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati sebagai pihak penyalur mengatakan bantuan yang diberikan pada 31 Oktober lalu itu untuk membantu kebutuhan tenaga guru honorer, misalnya bahan bakar minyak untuk operasional mengajar. "Alasan pemberian bantuan untuk mengurangi dampak terjadinya inflasi," ujarnya di Rantau, Rabu.
Bantuan tersebut, diberikan langsung untuk kebutuhan tiga bulan. Angka per-bulan Rp200 ribu.
"Untuk sementara, bantuan hanya diberikan kepada guru honorer di tingkat PAUD. "Sumber dana dari APBD lewat Dinas Sosial Tapin," kata dia.
Pihaknya bersyukur bisa mendapatkan jatah APBD walaupun hanya untuk 611 guru honorer. Non ASN lain di Tapin, kata dia, masih banyak yang belum bisa dirangkul untuk diberikan bantuan. "Masih banyak yang belum mendapatkan bantuan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati sebagai pihak penyalur mengatakan bantuan yang diberikan pada 31 Oktober lalu itu untuk membantu kebutuhan tenaga guru honorer, misalnya bahan bakar minyak untuk operasional mengajar. "Alasan pemberian bantuan untuk mengurangi dampak terjadinya inflasi," ujarnya di Rantau, Rabu.
Bantuan tersebut, diberikan langsung untuk kebutuhan tiga bulan. Angka per-bulan Rp200 ribu.
"Untuk sementara, bantuan hanya diberikan kepada guru honorer di tingkat PAUD. "Sumber dana dari APBD lewat Dinas Sosial Tapin," kata dia.
Pihaknya bersyukur bisa mendapatkan jatah APBD walaupun hanya untuk 611 guru honorer. Non ASN lain di Tapin, kata dia, masih banyak yang belum bisa dirangkul untuk diberikan bantuan. "Masih banyak yang belum mendapatkan bantuan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022