Warga Desa Mantimin, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan bahu membahu untuk memperbaiki kembali rumah para korban kebakaran yang terjadi pada, Rabu (12/10) malam lalu yang menghanguskan tiga buah rumah warga.
"Ini memang tradisi bagi warga disini kalau ada terjadi musibah terhadap tetangga, maka gotong royong selalu kami utamakan khususnya bagi warga RT.3 dan sekitarnya," kata Ikus tokoh pemuda setempat kepada ANTARA di Paringin, Sabtu.
Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa ikatan kekeluargaan antar tetangga di desanya memang sangat erat dan sangat akrab antar sesama kalau terjadi musibah kepada tetangga lain.
Sementara salah satu korban kebakaran, Ragil Darmawan mengucapkan terima kasih begitu mendalam kepada warga sekitar yang mana telah membantu dia dan keluarganya dalam menghadapi musibah kebakaran tersebut.
Dia melanjutkan, pasca kebakaran para warga langsung bergerak meminta sumbangan untuk membeli kayu dalam rangka memperbaiki kembali rumah warga yang menjadi korban kebakaran.
"Tanpa bantuan dana dari pemerintah maupun dari wakil rakyat, warga setempat langsung bergerak cepat bahu membahu meminta sumbangan di jalanan," ucap Ragil.
Diketahui pada musibah kebakaran tersebut menghanguskan tiga buah rumah warga, dua di antaranya hangus 100 persen dan satunya 80 persen serta ada pula rumah warga lainnya rusak bagian dinding akibat terkena air semprotan damkar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Ini memang tradisi bagi warga disini kalau ada terjadi musibah terhadap tetangga, maka gotong royong selalu kami utamakan khususnya bagi warga RT.3 dan sekitarnya," kata Ikus tokoh pemuda setempat kepada ANTARA di Paringin, Sabtu.
Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa ikatan kekeluargaan antar tetangga di desanya memang sangat erat dan sangat akrab antar sesama kalau terjadi musibah kepada tetangga lain.
Sementara salah satu korban kebakaran, Ragil Darmawan mengucapkan terima kasih begitu mendalam kepada warga sekitar yang mana telah membantu dia dan keluarganya dalam menghadapi musibah kebakaran tersebut.
Dia melanjutkan, pasca kebakaran para warga langsung bergerak meminta sumbangan untuk membeli kayu dalam rangka memperbaiki kembali rumah warga yang menjadi korban kebakaran.
"Tanpa bantuan dana dari pemerintah maupun dari wakil rakyat, warga setempat langsung bergerak cepat bahu membahu meminta sumbangan di jalanan," ucap Ragil.
Diketahui pada musibah kebakaran tersebut menghanguskan tiga buah rumah warga, dua di antaranya hangus 100 persen dan satunya 80 persen serta ada pula rumah warga lainnya rusak bagian dinding akibat terkena air semprotan damkar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022