Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barito Kuala Harliani mengatakan, pembangunan keluarga menitikberatkan penduduk sebagai modal dasar dan faktor dominan dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia. 

“Pembangunan kependudukan harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan, guna mencapai kondisi ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan,” jelas Harliani, Senin (3/10/2022).

Menurutnya, untuk mengatasi persoalan tersebut, maka diperlukan acuan dalam menyusun program pengendalian kuantitas penduduk di masa mendatang dalam bentuk Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk (GDPK) di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2021-2046. 

Grand Design pengendalian kuantitas penduduk sendiri, sebut dia, merupakan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk saat ini sekaligus mempertimbangkan kesejahteraan penduduk di masa mendatang.

“Melalui GDPK arah kebijakan dituangkan dalam program lima tahunan Pembangunan Kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan, “jelas mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batola ini.

Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menitipkan GDPK tersebut kepada Sekretaris Daerah Zulkipli Yadi Noor dan berharap pembangunan kependudukan di Batola dapat diteruskan.

“Masa jabatan kami bersama Wakil Bupati  Rahmadian Noor akan berakhir 4 November ini. Saya harap pak Sekda serta seluruh jajaran dan siapapun penjabat Bupatinya dapat meneruskan pembangunan ini,” harap Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan ini.

Penyerahan GDPK tersebut kepada Sekda, jelas dia, sebagai bahan acuan dalam perencanaan pembangunan kependudukan dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.

Penyerahkan GDPK kepada Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani AS selepas upacara peringatan hari kesaktian Pancasila di Marabahan.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022