Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Arianto mengatakan 20.907 anak menjadi sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayahnya dengan target nasional 95 persen atau 19.863 anak untuk mengurangi penderita polio.


"Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun ini digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 8 sampai 15 Maret sebagai upaya mengurangi anak penderita polio dan khusus di Tabalong sasaran PIN Polio sebanyak 20.907 anak dengan target sebanyak 95 persen atau 19.863 anak," jelas Arianto dalam pencanangan PIN Polio di Kecamatan Banua Lawas, Selasa.

Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Banua Lawas dibuka secara langsung oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani didamping Ketua TP PKK setempat Syarifah Syifa serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Sri Wahyuni.

"Masyarakat diharapkan kesadarannya untuk mengikuti pekan imunisasi nasional polio termasuk bayi yang baru lahir sehingga sejak dini kita bisa mengurangi angka penderita polio di Tabalong," jelas Anang.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Banua Lawas mengingat capaian imunisasi dasar secara lengkap atau Universal Child Imunization (UCI) di wilayah ini paling rendah dibanding kabupaten lain.

Koordinator imunisasi Kecamatan Banua Lawas Sarkiyah mengatakan dari 15 desa hanya empat desa yang melaksanakan program imunisasi dengan capaian imunisasi dasar atau UCI sebesar 27 persen.

"Di Kecamatan Banua Lawas jumlah sasaran PIN Polio mencapai 1.492 orang dan tahun lalu capaian imunisasi dasar secara lengkap memang cukup rendah hanya 27 persen karena dari 15 desa di Kecamatan Banua Lawas hanya empat desa yang melaksanakan program nasional ini," jelas Sarkiyah.

Terpisah Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Akhmad Rivai menambahkan belum tercapainya target imunisasi dasar tersebut disebabkan belum adanya tenaga bidan di sejumlah desa serta tidak optimalnya para petugas kesehatan di kecamatan.

"Saat ini kita memiliki pos PIN sebanyak 289 buah, posyandu 278 buah karena itu sarana yang ada sudah cukup untuk bisa menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional dan harapan kita bisa memenuhi target nasional sebesar 95 persen," jelas Rivai.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016