Gubernur Ajak Kerja Maksimal

Ajakan tersebut pada rapat paripurna istimewa DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Rabu, dengan agenda pengucapan sumpah/janji anggota baru lembaga legislatif itu.

Pasalnya, ujar orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) yang baru dilantik 12 Februari lalu itu, masyarakat mengharapkan aparat (termasuk para wakil rakyat) agar bisa bekerja secara lebih baik, khususnya yang terkait penyelenggaraan pemerintahan.

Selain itu, masyarakat mengharapkan pelaksanaan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan serta pelayanan yang mudah - tidak berbelit-belit, ajaknya dalam sambutan yang dibacakan Sekdaprov Kalsel HM Arsyadie.

Paman Birin (panggilan lain dari Sahbirin) juga mengajak aparatnya dan anggota DPRD Kalsel supaya bersama-sama mencari solusi dari setiap permasalahan yang rakyat hadapi, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan.

Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian, lanjut orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut, meningkatkan kerjasama untuk menyelesaikan permasalahan sosial di Kalsel, terutama kemiskinan dan pengangguran.

Ia mengharapkan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan dari lembaga legislatif bisa pula mendorong penyelesaian permasalahan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini, sekaligus memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menurut dia, selama ini kerjasama dan komunikasi pemerintah daerah dan DPRD berjalan baik.

"Kondisi yang sudah baik itu hendaknya terus kita pelihara dan perlu kita tingkatkan, sehingga suasana penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah harmonis, serta rencana-rencana pembangunan terlaksana sesuai harapan," demikian Sahbirin.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman mengharapkan, anggota barunya pengganti antarwaktu (PAW) agar memperankan diri sebagai pengemban amanat rakyat.

Selain itu, agar mampu melakukan sesuatu yang menjadi tugas dan tanggung jawab secara optimal dengan segala ketulusan, keikhlasan, serta niat yang bersih.

"Kami yakin keinginan dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi banua Kalsel akan dapat terwujud, walaupun menghadapi segala rintangan dan hambatan," demikian Noormiliyani.

Sebelum mengakhiri sambutan, Katua DPRD itu berpantun dalam bahasa Banjar Kalsel sebagai berikut : Tulak ka Tanjung malihati abah, kahujanan bataduh di Kandangan, tidak ada perjuangan yang mudah, tidak ada pengabdian yang ringan.

Kemudian dia lanjutkan berpantutu : Mamantat para di Haruyan, dijual di pabrik Pagatan, kita yakin jika ada kemauan, di situ ada jalan.

Anggota baru DPRD provinsi yang merupakan PAW itu Nursiah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) asa daerah pemilihan Kalsel V yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Perempuan kelahiran 1959 yang berhenti sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri di Muara Uya Tabalong tahun 2013 itu menggantikan Hj Faridah Supiati yang meninggal dunia November 2015 karena sakit.