Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman berbicara pada sesi konferensi pers jelang pertandingan menghadapi Borneo FC di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (2/9/2022). ANTARA/HO-Persikabo 1973
Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman (Djanur) menyatakan tidak pilihan lain bagi Persikabo 1973 selain memenangkan pertandingan saat laga kandang melawan Borneo FC ---setelah timnya menelan tiga kekalahan beruntun.
Djanur mengatakan timnya bertekad mengamankan tiga poin dalam pertandingan pekan ke-8 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu petang.
Sebelumnya skuad Laskar Pajajaran harus menelan kekalahan 1-2 dari Madura United, 0-1 dari Bhayangkara FC dan 3-5 dari Persita Tangerang.
"Pemain sudah siap untuk mengusung misi tersebut, walaupun kita tahu lawan yang akan dihadapi adalah pemuncak klasemen Borneo," kata Djanur.
Baca juga: Liga 1: Madura United tekuk Persita, rebut puncak klasemen
Pelatih asal Majalengka itu menambahkan, tidak akan mudah untuk mengalahkan Borneo FC, terlebih skuad asuhan Milomir Seslija tersebut merupakan tim yang terus mencatatkan kemenangan dengan penampilan impresif.
"Borneo sejauh ini terus menang, impresif sekali, secara materi dan tim mereka tidak diragukan lagi tim yang sangat kuat. Karena itu kami harus siap semuanya dan untuk mengejar hal tersebut kami harus kerja keras," kata Djanur menambahkan.
"Pemuncak klasemen, baru sekali kalah dan enam kali menang, 18 poin itu memang superior dan di kandang, di luar mereka tetap menang, artinya secara materi sebut saja ada Matheus Pato yang top skorer sementara, Kei Hirose, Hendro Siswanto," sambung dia.
Meski mengakui ketangguhan Borneo FC, Djanur memastikan anak asuhnya siap untuk meladeni permainan skuad Pesut Etam dan telah mempersiapkan taktik di sisa waktu yang ada.
"Mudah-mudahan pemain bisa kompak, kami mengandalkan kekompakan tim dan kerja keras, mudah-mudahan kami bisa mengimbangi atau bahkan meraih poin penuh," pungkas Djanur.
Baca juga: Liga 1: Bali United raih tiga poin di markas Persebaya
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022