Posko siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Balangan diperpanjang hingga akhir September 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi di Paringin, Kamis, menjelaskan hal tersebut karena melihat situasi dan kondisi serta berdasarkan prakiraan dari BMKG, musim kemarau masih berlangsung hingga akhir September 2022.
"Posko siaga karhutla yang telah berakhir kemarin, kembali kami perpanjang sampai dengan akhir bulan September," jelasnya.
Dia melanjutkan, keberadaan posko siaga karhutla bisa saja berfungsi ganda, di mana beberapa hari kemarin terpantau pada beberapa daerah yaitu di Tanah Bumbu mengalami musibah banjir.
"Melihat situasi demikian, kami juga waspada di Balangan apalagi cuaca beberapa hari ini terakhir mendung dan kadang hujan, fungsi posko bisa saja berubah jadi siaga banjir," ujarnya.
Rahmi mengharapkan perpanjangan posko siaga karhutla yang otomatis juga keberadaan posko dilanjutkan, karena bencana karhutla maupun bencana lainnya seperti banjir di Balangan dapat bisa terkendali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi di Paringin, Kamis, menjelaskan hal tersebut karena melihat situasi dan kondisi serta berdasarkan prakiraan dari BMKG, musim kemarau masih berlangsung hingga akhir September 2022.
"Posko siaga karhutla yang telah berakhir kemarin, kembali kami perpanjang sampai dengan akhir bulan September," jelasnya.
Dia melanjutkan, keberadaan posko siaga karhutla bisa saja berfungsi ganda, di mana beberapa hari kemarin terpantau pada beberapa daerah yaitu di Tanah Bumbu mengalami musibah banjir.
"Melihat situasi demikian, kami juga waspada di Balangan apalagi cuaca beberapa hari ini terakhir mendung dan kadang hujan, fungsi posko bisa saja berubah jadi siaga banjir," ujarnya.
Rahmi mengharapkan perpanjangan posko siaga karhutla yang otomatis juga keberadaan posko dilanjutkan, karena bencana karhutla maupun bencana lainnya seperti banjir di Balangan dapat bisa terkendali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022