Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tenis Meja Kalsel sepakat lebih mengedepankan kepentingan daerah dan prestasi atletnya berlaga di ajang PON XIX Jawa Barat September mendatang.


Kesepakatan tersebut dicapai dalam dialog segitiga antara KONI Kalsel yang dipimpin langsung Ketua UmumBambang Heri Purnomo dengan Amka Ketua PTSMI KaLsel versi Oegroseno dan Saidi yang diwakili Mulyadi dari kubu Marzuki Alie di ruang rapat sekretariat KONI Kalsel, Rabu (24/2).

"Kita sepakat mengedepankan kepentingan daerah dan prestasi atlit, jadi nanti yang berlaga di PON XIX Jawa Barat adalah atlit Kalsel," kata Ketua Umum KONI Kalsel Bambang Heri Purnomo.

Kesepakatan tersebut didasari surat KONI PUsat yang memberikan kesempatan kepada atlit kedua kubu kepengurusan PTMSI berlaga di ajang PON XIX Jawa Barat.

Bambang sendiri berharap dualisme kepengurusan PTMSI Pusat merembet juga ke daerah sehingga akan mengganggu prestasi atlit dan dapat segera di selesaikan.

"Saat ini tidak lagi ada istilah atlit milik kubu siapa, tetapi atlit Kalimantan Selatan," kata Bambang.

Nantinya masing-masing kubu tersebut akan menyerahkan 10 nama atlit berprestasinya kepada KONI Kalsel untuk dipilih sepuluh orang (5 putra dan 5 putri) menjadi tim kontingen Kalimantan Selatan di PON XIX Jawa Barat.

Kesepakatan diakhiri dengan penandatangan dokumen bermaterai dan salam komando ketiganya.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016