Banjarmasin, Antaranews Kalsel - Empat cabang olah raga dikukuhkan sebagai anggota Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan pada Rapat Anggota KONI 2016.
Ke empat cabang olahraga tersebut adalah Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI), Muay Thai Indonesia (MI), Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) dan Persatuan Bowling Indonesia (PBI).
Pengukuhan ditandai dengan penyerahan keempat bendera cabor kepada Plt Ketua Umum KONI Kalsel HM Welny disaksikan Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Mayjen (Purn) Nanang Djuana Priadi.
"Kami ingin lebih mensosialisasikan olahraga ini di Kalsel seperti latihan di ruang publik agar masyarakat lebih mengenal," kata Ketua Umum Muay Thai Kalsel Aping.
Rapat Anggota KONI Kalsel 2016 yang digelar di Ballroom Rattan Inn Banjarmasin Jumat-Minggu, 19-21 Februari 2016 dibuka Gubernur Sahbirin Noor.
Sebelum menyampaikan sambutan dan membuka Rakon, Gubernur Sahbirin Noor mengajak peserta mengheningkan cipta mengenang mantan Ketua Umum KONI Kalsel 2013-2017 Alm HA Sulaiman HB yang sebutnya sebagai Pejuang Olahraga Kalimantan Selatan.
"Beliau tidak hanya tokoh tetapi juga Pejuang Olahraga Kalimantan Selatan," kata Sahbirin Noor.
Dalam Rakon 2016 sendiri telah di hasilkan beberapa rekomendasi bagi pelaksanaan organisasi KONI Kalsel seperti penghargaan untuk atlit yang telah mengharumkan nama daerah dan negara, memberikan fasilitasi bagi atlit yang lolos prakualifikasi non medali mengikuti PON XIX Jawa Barat, mempercepat pembangunan sport center, menunjuk duta olahraga dari atlit berprestasi.
Dalam kebijakan KONI Kalsel sebelumnya dimana hanya atlit peraih medali yang akan di ikutkan pada PON XIX Jawa Barat September mendatang, namun pada kenyataannya hal tersebut dianggap tidak adil bagi cabor yang melaksanakan prakualifikasi secara nasional, dimana tingkat persaingannya jauh lebih berat di banding regional.
Maka dalam rapat komisi 2, diputuskan bahwa atlit yang lolos prakualifikasi non medali tetap memiliki kesempatan dan difasilitasi berlaga di PON XIX namun tidak mengikuti program Pelatprov KONI Kalsel melainkan pelatihan mandiri yang diselenggarakan oleh Pengrov masing-masing./c
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Ke empat cabang olahraga tersebut adalah Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI), Muay Thai Indonesia (MI), Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) dan Persatuan Bowling Indonesia (PBI).
Pengukuhan ditandai dengan penyerahan keempat bendera cabor kepada Plt Ketua Umum KONI Kalsel HM Welny disaksikan Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Mayjen (Purn) Nanang Djuana Priadi.
"Kami ingin lebih mensosialisasikan olahraga ini di Kalsel seperti latihan di ruang publik agar masyarakat lebih mengenal," kata Ketua Umum Muay Thai Kalsel Aping.
Rapat Anggota KONI Kalsel 2016 yang digelar di Ballroom Rattan Inn Banjarmasin Jumat-Minggu, 19-21 Februari 2016 dibuka Gubernur Sahbirin Noor.
Sebelum menyampaikan sambutan dan membuka Rakon, Gubernur Sahbirin Noor mengajak peserta mengheningkan cipta mengenang mantan Ketua Umum KONI Kalsel 2013-2017 Alm HA Sulaiman HB yang sebutnya sebagai Pejuang Olahraga Kalimantan Selatan.
"Beliau tidak hanya tokoh tetapi juga Pejuang Olahraga Kalimantan Selatan," kata Sahbirin Noor.
Dalam Rakon 2016 sendiri telah di hasilkan beberapa rekomendasi bagi pelaksanaan organisasi KONI Kalsel seperti penghargaan untuk atlit yang telah mengharumkan nama daerah dan negara, memberikan fasilitasi bagi atlit yang lolos prakualifikasi non medali mengikuti PON XIX Jawa Barat, mempercepat pembangunan sport center, menunjuk duta olahraga dari atlit berprestasi.
Dalam kebijakan KONI Kalsel sebelumnya dimana hanya atlit peraih medali yang akan di ikutkan pada PON XIX Jawa Barat September mendatang, namun pada kenyataannya hal tersebut dianggap tidak adil bagi cabor yang melaksanakan prakualifikasi secara nasional, dimana tingkat persaingannya jauh lebih berat di banding regional.
Maka dalam rapat komisi 2, diputuskan bahwa atlit yang lolos prakualifikasi non medali tetap memiliki kesempatan dan difasilitasi berlaga di PON XIX namun tidak mengikuti program Pelatprov KONI Kalsel melainkan pelatihan mandiri yang diselenggarakan oleh Pengrov masing-masing./c
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016