Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan "Story Telling" atau kegiatan atau aktivitas untuk menyampaikan sebuah cerita kepada anak TK Aisyah Bustanul Athfal Kecamatan Kusan Hilir.
Sekretaris Dinas Dispersip Tanah Bumbu, Muhammad Saleh di Batulicin Rabu mengucapkan terimakasih kepada Kepala TK dan seluruh Guru yang telah memfasilitasi acara ini.
Kegiatan Story Telling itu rutin setiap tahunya dilaksanakan oleh Dispersip Tanah Bumbu. Hal ini agar dapat membentuk karakter anak saat masih usia dini.
"Kegiatan story telling alias bercerita itu adalah langkah mudah yang dilakukan untuk dapat merangsang anak agar senang membaca. Selain di sekolah, kegiatan story telling bisa dilakukan baik di rumah, maupun dimana saja," katanya.
Perlu diketahui Dispersip Tanbu pada tahun ini melaksanakan 12 kegiatan Story Telling di setiap Kecamatan dan ini merupakan yang ke lima kalinya.
Diharapkan nantinya dengan adanya kegiatan tersebut dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan kelancaran berbahasa juga menambah kreatifitas serta sarana komunikasi anak.
"Yang terpenting adalah bagaimana supaya anak itu suka membaca. Anak-anak sekarang sudah enggan untuk membaca, menggambar, menulis atau mewarnai, karena kurangnya cara untuk membuat mereka suka. Untuk itu, saya mengajak kepada ibu-ibu khususnya, agar memiliki teknik tersendiri, sehingga anak-anak kita tertarik untuk membaca dan menulis," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Sekretaris Dinas Dispersip Tanah Bumbu, Muhammad Saleh di Batulicin Rabu mengucapkan terimakasih kepada Kepala TK dan seluruh Guru yang telah memfasilitasi acara ini.
Kegiatan Story Telling itu rutin setiap tahunya dilaksanakan oleh Dispersip Tanah Bumbu. Hal ini agar dapat membentuk karakter anak saat masih usia dini.
"Kegiatan story telling alias bercerita itu adalah langkah mudah yang dilakukan untuk dapat merangsang anak agar senang membaca. Selain di sekolah, kegiatan story telling bisa dilakukan baik di rumah, maupun dimana saja," katanya.
Perlu diketahui Dispersip Tanbu pada tahun ini melaksanakan 12 kegiatan Story Telling di setiap Kecamatan dan ini merupakan yang ke lima kalinya.
Diharapkan nantinya dengan adanya kegiatan tersebut dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan kelancaran berbahasa juga menambah kreatifitas serta sarana komunikasi anak.
"Yang terpenting adalah bagaimana supaya anak itu suka membaca. Anak-anak sekarang sudah enggan untuk membaca, menggambar, menulis atau mewarnai, karena kurangnya cara untuk membuat mereka suka. Untuk itu, saya mengajak kepada ibu-ibu khususnya, agar memiliki teknik tersendiri, sehingga anak-anak kita tertarik untuk membaca dan menulis," terangnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022