Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyusun rencana mengembangkan program budidaya ikan gabus.
"Tahap awal yang kami lakukan dengan melakukan ekspos laporan perkembangan masterplan kampung gabus yang akan dibuat di Desa Binawara dan Desa Manuntung Kecamatan Kusan Hulu," kata Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Yulian Herawati di Batulicin Jum'at.
dikatakan Yulian, pengembangan masterplan ini bekerjasama dengan tim Tenaga Ahli dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), saat ini dalam proses penyusunan.
Rencananya, pengembangan program kampung gabus tidak sebatas masterplan saja, namun hingga mampu direalisasikan menjadi kampung budidaya.
"Upaya ini dilakukan untuk mengangkat komoditas lokal agar menjadi lebih dikenal, tidak hanya skala nasional namun mampu menjadi komoditi ekspor," tegas Yulian.
Menurut dia, ikan gabus sangat kaya akan kandungan albumin yang sangat bermanfaat bagi penyembuhan luka serta mampu menjadi sumber protein dalam program nasional percepatan penurunan stunting.
"Dulu ikan itu hanya datang dari tangkapan para nelayan, hingga sekarang direncanakan mampu menjadi budidaya sehingga ada bibit unggul indukan gabus haruan dari "Bumi Bersujud"," ujarnya.
Yulian berharap, semua pihak terkait dapat mendukung semua proses pengembangan itu, baik dari SKPD, Kecamatan, Desa, hingga perusahaan swasta melalui dana CSRnya. Sehingga masyarakat dapat membangun desanya menuju hidup yang lebih baik dan sejahtera.
Sementara itu, Koordinator tim tenaga ahli, Prof Estu Nugroho mengatakan pengembangan kampung gabus haruan itu sangat penting sebagai cikal bakal kegiatan andalan Dinas Perikanan Tanah Bumbu.
"Upaya membentuk kampung budidaya ikan gabus merupakan terobosan dari KKP untuk menjadikan sumberdaya lokal sebagai kekuatan perekonomian warga lokal," jelas Estu.
Setelah melakukan observasi terhadap lokasi, tidak menutup kemungkinan keberhasilan pengembangan kampung budidaya itu akan berhasil
"Namun dari semua proses itu yang terpenting adalah menjaring action plan dan kesepakatan dari para stakeholeder. Karena rencana yang bagus akan percuma tanpa kesepakatan dan dukungan stakeholder terkait," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Tahap awal yang kami lakukan dengan melakukan ekspos laporan perkembangan masterplan kampung gabus yang akan dibuat di Desa Binawara dan Desa Manuntung Kecamatan Kusan Hulu," kata Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Yulian Herawati di Batulicin Jum'at.
dikatakan Yulian, pengembangan masterplan ini bekerjasama dengan tim Tenaga Ahli dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), saat ini dalam proses penyusunan.
Rencananya, pengembangan program kampung gabus tidak sebatas masterplan saja, namun hingga mampu direalisasikan menjadi kampung budidaya.
"Upaya ini dilakukan untuk mengangkat komoditas lokal agar menjadi lebih dikenal, tidak hanya skala nasional namun mampu menjadi komoditi ekspor," tegas Yulian.
Menurut dia, ikan gabus sangat kaya akan kandungan albumin yang sangat bermanfaat bagi penyembuhan luka serta mampu menjadi sumber protein dalam program nasional percepatan penurunan stunting.
"Dulu ikan itu hanya datang dari tangkapan para nelayan, hingga sekarang direncanakan mampu menjadi budidaya sehingga ada bibit unggul indukan gabus haruan dari "Bumi Bersujud"," ujarnya.
Yulian berharap, semua pihak terkait dapat mendukung semua proses pengembangan itu, baik dari SKPD, Kecamatan, Desa, hingga perusahaan swasta melalui dana CSRnya. Sehingga masyarakat dapat membangun desanya menuju hidup yang lebih baik dan sejahtera.
Sementara itu, Koordinator tim tenaga ahli, Prof Estu Nugroho mengatakan pengembangan kampung gabus haruan itu sangat penting sebagai cikal bakal kegiatan andalan Dinas Perikanan Tanah Bumbu.
"Upaya membentuk kampung budidaya ikan gabus merupakan terobosan dari KKP untuk menjadikan sumberdaya lokal sebagai kekuatan perekonomian warga lokal," jelas Estu.
Setelah melakukan observasi terhadap lokasi, tidak menutup kemungkinan keberhasilan pengembangan kampung budidaya itu akan berhasil
"Namun dari semua proses itu yang terpenting adalah menjaring action plan dan kesepakatan dari para stakeholeder. Karena rencana yang bagus akan percuma tanpa kesepakatan dan dukungan stakeholder terkait," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022