Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI mengapresiasi terselenggaranya Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke-13 Politeknik se-Indonesia di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan, dari 14 hingga 20 Juli 2022.
Porseni ke-13 ini secara resmi dibuka Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Kamis.
Kemendikbudristek melalui rilis yang disampaikan Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati, Kamis, menyatakan program dan kegiatan kemahasiswaan seperti Porseni merupakan kegiatan penting dalam keseluruhan proses pendidikan mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi.
Kegiatan ini, lanjut dia, bukan hanya untuk menyiapkan generasi kompeten bangsa, tetapi juga menyiapkan generasi sehat yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Porseni, khususnya Porseni ke-13 Politeknik se-Indonesia yang saat ini diselenggarakan di Banjarmasin, bukan hanya akan menguatkan jiwa dan raga para mahasiswa pesertanya, tetapi juga akan menguatkan jalinan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air.
Menurut Kiki, melalui pengalaman mengikuti Porseni, mahasiswa politeknik akan menjadi lebih siap, lebih sehat, dan lebih berdaya saing menyongsong masa depannya.
"Mereka akan memiliki jejaring rekan sesama mahasiswa politeknik di Indonesia," ujarnya.
Dikatakan dia, para mahasiswa akan mengalami interaksi budaya yang beragam, dan tentunya menumbuhkan kebersamaan, juga melatih jiwa sportif yang sehat.
Ditjen Diksi, kata Kiki, sangat mendukung kegiatan Porseni ini, mengapresiasi tuan rumah Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) sekaligus berterima kasih kepada seluruh pimpinan politeknik negeri dan politeknik swasta yang telah berpartisipasi dalam event ini.
Pembukaan Porseni politeknik se-Indonesia 2022 di Kalsel.(Antara/Istimewa)
Sementara itu, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek RI Beny Bandanadjaja juga menyampaikan apresiasi terhadap 50 kontingen politeknik yang hadir pada Porseni ke-13 di Kalsel.
Apalagi pesertanya yang mengikuti Porseni yang memperlombakan 15 cabang olahraga dan 7 cabang seni tersebut sebanyak 1.200 mahasiswa.
Pihaknya berharap dapat tumbuhnya semangat berkompetisi untuk meningkatkan prestasi sekaligus mengasah softskill.
Tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek untuk menghasilkan mahasiswa yg kreatif, inovatif dan mampu menjawab tantangan masa depan.
"Pesan kami untuk semua peserta agar tetap menjaga sportivitas, hal yang utama bukanlah sekadar mengejar cita-cita menjadi juara tapi bagaimana membangun kekompakan sesama mahasiswa vokasi untuk bersatu padu, sesuai tema porseni "spirit of unity," katanya.
Menurut Beny, semangat mereka tersebut menjadikan indonesia maju sebagai cita-cita bersama, untuk menjadikan vokasi kuat menguatkan indonesia.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Poliban, Pemda kalsel, seluruh kontingen politeknik dan seluruh pihak yang telah berperan serta mendukung terlaksananya Porseni ini," ujarnya.
Sementara Direktur Politeknik Negeri (Poliban) Joni Riadi menyambut hangat partisipasi kontingen Politeknik se-Indonesia, serta berterimakasih atas dukungan besar Kemendikbudristek RI.
Sebagai tuan rumah, pihaknya berharap para mahasiswa politeknik yang mengikuti Porseni ini menjadi agen perubahan serta memiliki karakter unggul, semangat serta berdaya kreatif dan inovatif.
Porseni ke-13 Politeknik se-Indonesia ini mempertandingkan 15 cabang olahraga dan 7 cabang seni. Cabang olahraga meliputi bola voli indoor, futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulutangkis, catur, E-sport, kempo, tenis meja dan bola voli pasir.
Kemudian 7 cabang seni adalah fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, solo song, dan stand up.
Pembukaan Porseni politeknik se-Indonesia 2022 di Kalsel.(Antara/Istimewa)
