Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) KIPUH Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, menggelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun 2016, di aula Hotel Duta Pelaihari, Kamis (4/2).
"RAT 2016, kita laksanakan pada hari ini. Ada beberapa agenda yang jadi pembahasan pengurus bersama anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat KIPUH," ujar Ketua Koperasi TKBM KIPUH Muhammad Juhdi, di Pelaihari.
Menurut dia, agenda yang dibicarakan pada RAT 2016 adalah, laporan pertanggungjawaban pengurus, laporan petanggungjawaban Badan Pemeriksa, program kerja dan rencana kerja anggaran belanja tahun 2016.
"Saat ini jumlah anggota yang tergabung di Koperasi TKBM KIPUH berjumlah 86 orang, dan kegiatannya spesifik bongkar muat di pelabuhan semua wilayah di Tanah Laut," terangnya.
Diutarakannya, kegiatan bongkar muat yang dilakukan Koperasi TKBM KIPUH hanya komoditas batu bara saja.
"Sebelumnya pernah melakukan bongkar muat biji besi dan batu bara, namun hingga 2015 bongkar muat biji besi sudah tidak lagi dilakukan," ucapnya.
Dia berharap, kedepannya pengurus akan melakukan peningkatan sumber daya manusia bagi anggota, sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja lainnya, baik di Tanah Laut maupun nasional.
"Semakin meningkatnya SDM anggota TKBM KIPUH, maka persaingan tenaga kerja kedepan tidak menjadi masalah," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"RAT 2016, kita laksanakan pada hari ini. Ada beberapa agenda yang jadi pembahasan pengurus bersama anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat KIPUH," ujar Ketua Koperasi TKBM KIPUH Muhammad Juhdi, di Pelaihari.
Menurut dia, agenda yang dibicarakan pada RAT 2016 adalah, laporan pertanggungjawaban pengurus, laporan petanggungjawaban Badan Pemeriksa, program kerja dan rencana kerja anggaran belanja tahun 2016.
"Saat ini jumlah anggota yang tergabung di Koperasi TKBM KIPUH berjumlah 86 orang, dan kegiatannya spesifik bongkar muat di pelabuhan semua wilayah di Tanah Laut," terangnya.
Diutarakannya, kegiatan bongkar muat yang dilakukan Koperasi TKBM KIPUH hanya komoditas batu bara saja.
"Sebelumnya pernah melakukan bongkar muat biji besi dan batu bara, namun hingga 2015 bongkar muat biji besi sudah tidak lagi dilakukan," ucapnya.
Dia berharap, kedepannya pengurus akan melakukan peningkatan sumber daya manusia bagi anggota, sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja lainnya, baik di Tanah Laut maupun nasional.
"Semakin meningkatnya SDM anggota TKBM KIPUH, maka persaingan tenaga kerja kedepan tidak menjadi masalah," tegasnya.
Editor : Arianto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016