Balangan - (Antaranews Kalsel) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, yang berasal dari pajak kendaraan bermotor pada tahun 2015 turun Rp1,5 miliar dibanding 2014 sebesar Rp22,78 miliar menjadi Rp21,076 miliar.
    
Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Surya F, Kamis di Paringin mengungkapkan, penurunan penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp1,5 miliar tersebut, terjadi akibat perekonomian Balangan yang sejak beberapa bulan terakhir terus menurun.
    
Menurut dia, pada 2015 target pajak kendaraan bermotor sebesar Rp24,179 miliar, dan hanya dapat terealisasi sekitar 91,33 persen atau Rp21,076 miliar.
    
"Jumlah tersebut jauh berbeda dibanding 2014 yang melampaui target hingga 114 persen, dari target Rp19,95 miliar tercapai Rp22,78 miliar," katanya.
    
Menurut Surya, lesunya perekonomian Kabupaten Balangan dalam beberapa tahun terakhir, berpengaruh pada daya beli masyarakat terhadap pembelian kendaraan bermotor, yang selama ini menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar.
    
Penurunan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atas kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat ini, juga terjadi akibat turunnya harga berbagai komiditas ekspor, baik itu batu bara dan karet yang merupakan komuditas andalah Kabupaten Balangan.
    
"Penurunan jumlah kendaraan baru pada 2015 sekitar 50 sampai 60 persen jika dibanding tahun 2014 lalu, inilah yang mempengaruhi penurunan jumlah penerimaan pajak kendaraan di Balangan secara keseluruhan," katanya. 
    
Sebagaimana diketahui, perekonomian masyarakat Balangan, sebagian besar bertumpu pada sektor pertambangan dan perkebunan.
    
Saat ini, harga komoditas tersebut sedang turun bahkan anjlok dalam perdagangan nasional maupun internasional, sehingga secara langsung berdampak pada kemampuan ekonomi masyarakat Balangan.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016