Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - PT Pelindo III Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengupayakan mempercepat bongkar muat barang dengan mendatangkan empat "container crane" yang akan dioperasionalkan pada pertengahan Februari 2016.
General Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana di Banjarmasin, Selasa, mengatakan keberadaan empat "container crane" atau CC juga untuk meningkatkan kinerja perekonomian Kalsel, melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Melalui keberadaan empat CC baru tersebut akan mampu mempercepat proses bongkar muat arus barang untuk mengurangi antrean kapal di dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," katanya.
Keberadaan CC tersebut akan mempercepat arus bongkar muat barang menjadi 35 box per jam, dari saat ini hanya sekitar 22 box per jam.
Menurut Hengky, pertumbuhan ekonomi Kalsel dalam beberapa tahun terakhir cukup pesat, dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
Sehingga, upaya mengganti fasilitas pelabuhan berupa CC dengan kapasitas yang lebih besar dan teknologi yang lebih canggih, diharapkan akan mampu mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang terjadi.
Saat ini, lanjutnya, dalam satu tahun, arus bongkar muat di Pelabuhan Trisakti telah mencapai 400 ribu box, dan setiap CC mampu bekerja untuk mengangkut 100 ribu box per tahun.
Direncanakan, kata dia, selain empat CC yang telah berada di pelabuhan, pihaknya juga akan kembali mendatangkan dua CC lagi, sehingga totalnya menjadi enam CC.
"Dua CC yang juga segera datang tersebut, untuk mengantisipasi pertumbuhan arus bongkar muat barang di Trisakti, yang tahun ini diperkirakan naik 10 persen.
Sedangkan empat CC yang lama, akan segera dikirim ke Pelabuhan sampit, untuk mendukung operasional Pelabuhan di Kalimantan Tengah tersebut.
Selain mempercepat arus bongkar muat barang, keberadaan empat CC dengan investasi senilai Rp340 miliar, juga akan mampu menghemat biaya pelaku usaha, sehingga bisa mengurangi kenaikan harga barang, akibat biaya tinggi.
Pada tahun 2016, tambah Hengky, PT Pelindo III Banjarmasin, juga akan meningkatkan pelayanan terminal Trisakti dengan menyediakan area transit bagi truk.
Nantinya, truk-truk tersebut tidak boleh masuk area pelabuhan secara bersamaan, tetapi dua truk akan menunggu kegiatan bongkar muat kapal dengan crane dan alat berat pelabuhan, setelah selesai akan diganti dua truk berikutnya secara bergiliran.
Pada tahun ini juga, Pelindo bertekad sebagai tahun "safety dan security", yaitu secara bertahap, akan mengedukasi penggunaan alat pengaman diri di kawasan pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
General Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana di Banjarmasin, Selasa, mengatakan keberadaan empat "container crane" atau CC juga untuk meningkatkan kinerja perekonomian Kalsel, melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Melalui keberadaan empat CC baru tersebut akan mampu mempercepat proses bongkar muat arus barang untuk mengurangi antrean kapal di dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," katanya.
Keberadaan CC tersebut akan mempercepat arus bongkar muat barang menjadi 35 box per jam, dari saat ini hanya sekitar 22 box per jam.
Menurut Hengky, pertumbuhan ekonomi Kalsel dalam beberapa tahun terakhir cukup pesat, dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
Sehingga, upaya mengganti fasilitas pelabuhan berupa CC dengan kapasitas yang lebih besar dan teknologi yang lebih canggih, diharapkan akan mampu mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang terjadi.
Saat ini, lanjutnya, dalam satu tahun, arus bongkar muat di Pelabuhan Trisakti telah mencapai 400 ribu box, dan setiap CC mampu bekerja untuk mengangkut 100 ribu box per tahun.
Direncanakan, kata dia, selain empat CC yang telah berada di pelabuhan, pihaknya juga akan kembali mendatangkan dua CC lagi, sehingga totalnya menjadi enam CC.
"Dua CC yang juga segera datang tersebut, untuk mengantisipasi pertumbuhan arus bongkar muat barang di Trisakti, yang tahun ini diperkirakan naik 10 persen.
Sedangkan empat CC yang lama, akan segera dikirim ke Pelabuhan sampit, untuk mendukung operasional Pelabuhan di Kalimantan Tengah tersebut.
Selain mempercepat arus bongkar muat barang, keberadaan empat CC dengan investasi senilai Rp340 miliar, juga akan mampu menghemat biaya pelaku usaha, sehingga bisa mengurangi kenaikan harga barang, akibat biaya tinggi.
Pada tahun 2016, tambah Hengky, PT Pelindo III Banjarmasin, juga akan meningkatkan pelayanan terminal Trisakti dengan menyediakan area transit bagi truk.
Nantinya, truk-truk tersebut tidak boleh masuk area pelabuhan secara bersamaan, tetapi dua truk akan menunggu kegiatan bongkar muat kapal dengan crane dan alat berat pelabuhan, setelah selesai akan diganti dua truk berikutnya secara bergiliran.
Pada tahun ini juga, Pelindo bertekad sebagai tahun "safety dan security", yaitu secara bertahap, akan mengedukasi penggunaan alat pengaman diri di kawasan pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016