Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan pengukuhan peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta se-Kabupaten HSS tahun ajaran 2021/2022, di Lapangan Lambung Mangkurat.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP/MTs HSS, Muhammad Ilyas, di Kandangan, mengatakan kegiatan ini bentuk apresiasi kepada peserta didik yang lulus SMP pada tahun ini, yang mana hampir semasa pendidikannya berada dimasa pandemi.
"Kami melaporkan kegiatan ini diikuti 1.117 siswa-siswi terbagi di 36 SMP Negeri dan Swasta yang ada di HSS, yang telah mampu melewati masa pendemi dan tetap terus bersekolah dengan semangat sehingga mampu menyelesaikan pendidikannya," katanya, Kamis (23/6) kemarin.
Pihaknya bersyukur dukungan pemerintah daerah melalui Disdikbud sangat dirasakan, dalam mewujudkan visi menuju Kabupaten HSS Cerdas, Inovatif, Teknologis, dan Agamis mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat, melalui peningkatan aksebilitas dan kualitas bidang pendidikan.
Baca juga: 77 kepala SDN dan SMPN di Kabupaten HSS dilantik
Bupati HSS, H. Achmad Fikry menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para siswa siswi peserta pengukuhan atas keberhasilan yang mereka raih sehingga dinyatakan lulus dan bisa dikukuhkan bersama-sama.
Ia berterima kasih kepada para kepala sekolah dan para guru SMP Negeri dan swasta se-Kabupaten HSS serta seluruh tenaga kependidikan yang meinisiasi pengukuhan.
"Yang mana kegiatan ini merupakan tombak sejarah karena untuk pertama kalinya, kita laksanakan pengukuhan peserta didik SMP se Kabupaten HSS," katanya.
Ia berpesan kepada para siswa siswi yang dikukuhkan hari ini agar terus semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berkenaan juga dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS bahwa anak minimal wajib belajar selama 12 tahun.
Menurut dia, bahwa tantangan sekarang sangat berat, berkaitan dengan pengaruh global dengan berbagai informasi di media sosial yang sangat sulit dibendung sehingga dapat mempengaruhi karakter anak.
Baca juga: GNOTA HSS serahkan paket bantuan siswa untuk 17 SD di Kandangan
"Di samping untuk belajar akademis, sebaiknya waktu luang anak juga digunakan untuk belajar agama, karena harus padu antara kemampuan akademis dan agama agar tidak terseret ke arah yang tidak kita inginkan," katanya.
Setelah memimpin pembacaan ikrar pengukuhan, Bupati HSS mengambil tempat dan berkesempatan mengalungkan tanda pengukuhan kepada perwakilan siswa-siswi secara simbolis yang berbaris di antara Bendera Merah Putih dan Tut Wuri Handayani.
Dilanjutkan dengan pengalungan tanda pengukuhan oleh kepala sekolah masing-masing, kepada para peserta didiknya yang dikukuhkan.
Turut hadir, Sekretaris Daerah HSS, H.M Noor, jajaran Forkompimda HSS, Kepala Disdikbud, Hj. Siti Erma, Dewan Pendidikan, Kepala Kemenag HSS, pimpinan BUMN dan BUMD, dan para kepala sekolah dan dewan guru SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP/MTs HSS, Muhammad Ilyas, di Kandangan, mengatakan kegiatan ini bentuk apresiasi kepada peserta didik yang lulus SMP pada tahun ini, yang mana hampir semasa pendidikannya berada dimasa pandemi.
"Kami melaporkan kegiatan ini diikuti 1.117 siswa-siswi terbagi di 36 SMP Negeri dan Swasta yang ada di HSS, yang telah mampu melewati masa pendemi dan tetap terus bersekolah dengan semangat sehingga mampu menyelesaikan pendidikannya," katanya, Kamis (23/6) kemarin.
Pihaknya bersyukur dukungan pemerintah daerah melalui Disdikbud sangat dirasakan, dalam mewujudkan visi menuju Kabupaten HSS Cerdas, Inovatif, Teknologis, dan Agamis mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat, melalui peningkatan aksebilitas dan kualitas bidang pendidikan.
Baca juga: 77 kepala SDN dan SMPN di Kabupaten HSS dilantik
Bupati HSS, H. Achmad Fikry menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para siswa siswi peserta pengukuhan atas keberhasilan yang mereka raih sehingga dinyatakan lulus dan bisa dikukuhkan bersama-sama.
Ia berterima kasih kepada para kepala sekolah dan para guru SMP Negeri dan swasta se-Kabupaten HSS serta seluruh tenaga kependidikan yang meinisiasi pengukuhan.
"Yang mana kegiatan ini merupakan tombak sejarah karena untuk pertama kalinya, kita laksanakan pengukuhan peserta didik SMP se Kabupaten HSS," katanya.
Ia berpesan kepada para siswa siswi yang dikukuhkan hari ini agar terus semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berkenaan juga dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS bahwa anak minimal wajib belajar selama 12 tahun.
Menurut dia, bahwa tantangan sekarang sangat berat, berkaitan dengan pengaruh global dengan berbagai informasi di media sosial yang sangat sulit dibendung sehingga dapat mempengaruhi karakter anak.
Baca juga: GNOTA HSS serahkan paket bantuan siswa untuk 17 SD di Kandangan
"Di samping untuk belajar akademis, sebaiknya waktu luang anak juga digunakan untuk belajar agama, karena harus padu antara kemampuan akademis dan agama agar tidak terseret ke arah yang tidak kita inginkan," katanya.
Setelah memimpin pembacaan ikrar pengukuhan, Bupati HSS mengambil tempat dan berkesempatan mengalungkan tanda pengukuhan kepada perwakilan siswa-siswi secara simbolis yang berbaris di antara Bendera Merah Putih dan Tut Wuri Handayani.
Dilanjutkan dengan pengalungan tanda pengukuhan oleh kepala sekolah masing-masing, kepada para peserta didiknya yang dikukuhkan.
Turut hadir, Sekretaris Daerah HSS, H.M Noor, jajaran Forkompimda HSS, Kepala Disdikbud, Hj. Siti Erma, Dewan Pendidikan, Kepala Kemenag HSS, pimpinan BUMN dan BUMD, dan para kepala sekolah dan dewan guru SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten HSS.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022