Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang terletak di poros Indonesia dan masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II bertekad untuk mensinergikan arah pembangunan tol laut dengan kawasan ekonomi terpadu serta pengembangan Kota Baru Maritim Pamukan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotabaru, H Ansyar Noor, di Kotabaru, Kamis mengatakan, apabila semuanya itu dapat disenergikan, maka Kabupaten Kotabaru menjadi kota yang berkembang pesat mendukung Indonesia sebagai Negara Maritim yang kuat.

"Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah, bahwa letak geologisnya Kotabaru bebas dari ancaman gempa dan tsunami," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Kabupaten Kotabaru H. Isra usai mendengarkan paparan kajian pengembangan jalur tol laut oleh Dekan Fakultas Ilmu Kelautan Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar Prof Jamaluddin Jompa, mengatakan, bahwa Kotabaru berpotensi menjadi jalur tol laut Indonesia.

"Pemkab Kotabaru akan terus berbenah dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk maju ke forum nasional dalam mempromosikan potensinya sebagai jalur tol laut Indonesia," tegasnya.

Prof Jamaluddin Jompa, mengatakan saat ini Kabupaten Kotabaru sudah memenuhi prasyarat sebagai tol laut, yaitu tersediannya pengembangan pelabuhan handal di Mekarputih, inland akses yang efektif, tersedianya cukupnya muatan (batubara, perkebunan sawit, dan komoditas pertanian) serta pelayaran rutin terjadwal.

Dia menjelaskan, tol laut itu sendiri adalah sebuah terobosan pembangunan pemerintah dengan tujuan peningkatan kesejahteraan yang selama ini timpang antara barat dan timur, antara pulau- pulau yang berkembang dengan pulau - pulau kecil.

Solusi tol laut ini adalah penyiapan kapal kapal besar untuk distribusi barang mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua.

Salah satu konsekuensi dari penyiapan kapal kapal besar ini adalah tersedianya infrastruktur yang memadai seperti pelabuhan dan transportasi lainnya.

Peran serta Pemerintah Kotabaru dalam program ini adalah salah satu sumbangsih dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai Negara Maritim.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016