Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyiapkan tanah yang rencananya digunakan untuk membangun empat pasar kecamatan pada tiga kecamatan di kota itu.
"Tanah yang akan dijadikan lokasi pembangunan pasar sudah dibeli akhir 2015," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjarbaru Rahmah Khairita di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, empat lokasi yang disiapkan dibangun pasar tradisional semi modern yakni di Jalan Pondok Mangga Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara.
Kemudian, di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka, dan Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin serta Jalan Sukamara Kecamatan Liang Anggang.
"Luasan tanah yang dibeli untuk pembangunan pasar mencapai satu hektare hingga 1,5 hektare dan cukup untuk membangun satu pasar yang refresentatif," ungkapnya.
Menurut dia, dana yang digunakan untuk pembelian lahan pada empat lokasi itu mencapai Rp7 miliar dari total anggaran dari APBD tahun 2015 yang disiapkan sebesar Rp10 miliar.
"Kami berhasil menghemat dana untuk pembelian lahan yang disiapkan sebesar Rp3 miliar dan penghematan dana miliaran rupiah itu kembali ke kas daerah," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya sudah sejak 2016 merencanakan pembangunan empat pasar pada tiga kecamatan berbeda tersebut dan ditargetkan awal 2017 pembangunan sudah dimulai.
"Tahun 2016 perencanaan dimulai dan tahun 2017 ditarget bangunan fisik sudah dikerjakan sehingga pasar yang dibangun di setiap kecamatan bisa dibuka," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya masih mempelajari sistem pembangunannya apakah dibangun menggunakan dana APBD atau diserahkan kepada pihak ketiga yang membangunnya.
"Kami masih mempelajari sistem pembangunan pasar. Sejauh ini sudah ada pihak ketiga yang menawarkan diri tetapi masih belum diputuskan karena dipelajari dulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Tanah yang akan dijadikan lokasi pembangunan pasar sudah dibeli akhir 2015," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjarbaru Rahmah Khairita di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, empat lokasi yang disiapkan dibangun pasar tradisional semi modern yakni di Jalan Pondok Mangga Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara.
Kemudian, di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka, dan Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin serta Jalan Sukamara Kecamatan Liang Anggang.
"Luasan tanah yang dibeli untuk pembangunan pasar mencapai satu hektare hingga 1,5 hektare dan cukup untuk membangun satu pasar yang refresentatif," ungkapnya.
Menurut dia, dana yang digunakan untuk pembelian lahan pada empat lokasi itu mencapai Rp7 miliar dari total anggaran dari APBD tahun 2015 yang disiapkan sebesar Rp10 miliar.
"Kami berhasil menghemat dana untuk pembelian lahan yang disiapkan sebesar Rp3 miliar dan penghematan dana miliaran rupiah itu kembali ke kas daerah," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya sudah sejak 2016 merencanakan pembangunan empat pasar pada tiga kecamatan berbeda tersebut dan ditargetkan awal 2017 pembangunan sudah dimulai.
"Tahun 2016 perencanaan dimulai dan tahun 2017 ditarget bangunan fisik sudah dikerjakan sehingga pasar yang dibangun di setiap kecamatan bisa dibuka," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya masih mempelajari sistem pembangunannya apakah dibangun menggunakan dana APBD atau diserahkan kepada pihak ketiga yang membangunnya.
"Kami masih mempelajari sistem pembangunan pasar. Sejauh ini sudah ada pihak ketiga yang menawarkan diri tetapi masih belum diputuskan karena dipelajari dulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016