Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan apel gabungan sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten HSS.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan, momentum apel gabungan ini menjadi media penyampaian informasi kepada semua jajaran Pemkab HSS, untuk mendapat dukungan penuh agar segala tugas dapat berjalan secara baik dan lancar.
"Kepala perangkat daerah sebagai pengguna anggaran, pejabat administrator dan fungsional sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) segera memacu kinerja agar target yang ingin dicapai di bulan ke-6 (Juni) (terpenuhi), sehingga dapat menekan deviasi yang cukup tinggi di HSS," katanya, Senin (6/6).
Untuk peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dijelaskan dia, ada beberapa kondisi yang semakin nyata mendekati sasaran pembangunan lingkungan hidup, terkait dengan perjalanan pembangunan lingkungan hidup dekade kelima Stockholm+50.
Baca juga: Sekda HSS pimpin rapat monitoring program input MCP KPK RI
Di antaranya, kejelasan arah pembangunan lingkungan (upaya memperbaiki kondisi lingkungan, orientasi green economy), dengan keberadaan instrumen yang jelas dan konkret.
"Kemudian, kebijakan tentang gambut dan mangrove, upaya keterlibatan masyarakat, dan pola investasi pemulihan lingkungan dalam kerja sama pemerintah, badan usaha dan masyarakat," katanya, saat menyampaikan sambutan tertulis Menteri LHK RI, Siti Nurbaya.
Menurut dia, ini juga terlihat dari lahirnya berbagai kebijakan terkait lingkungan hidup, antara lain Undang-Undang (UU) 16 Tahun 2016 tentang pengesahan Paris Agreement, UU Nomor 11 Tahun 2017 tentang pengesahan Minamata Convention, dan UU 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja.
Yang di dalamnya juga menekankan pentingnya aspek kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan dalam proses kemudahan berusaha dan perluasan kesempatan kerja.
Aktualisasi mengatasi dan upaya menyelaraskan secara nyata antara pembangunan dan pemulihan lingkungan, dipahami juga bahwa telah ada pijakan dasarnya dalam UUD 1945, pada pasal 28h dan pasal 33.
Baca juga: Pilkades HSS : Calon kalah diberi waktu sepekan sampaikan keberatan
"Tantangan ke depan tidak lebih mudah, objektivitas dan kejernihan dalam melihat masalah dan membangun artikulasi penyelesaian masalah merupakan pijakan kolaborasi yang sangat penting," katanya.
Oleh karena itu, peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran, dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan.
Lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktif. Tidak lain, dalam satu arah sejalan dengan tujuan nasional dan cita-cita bangsa.
Turut hadir, Sekretaris Daerah HSS, H. M. Noor, para asisten dan staf ahli, kepala bagian dan kasubag Setda HSS, kepala perangkat daerah, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan, momentum apel gabungan ini menjadi media penyampaian informasi kepada semua jajaran Pemkab HSS, untuk mendapat dukungan penuh agar segala tugas dapat berjalan secara baik dan lancar.
"Kepala perangkat daerah sebagai pengguna anggaran, pejabat administrator dan fungsional sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) segera memacu kinerja agar target yang ingin dicapai di bulan ke-6 (Juni) (terpenuhi), sehingga dapat menekan deviasi yang cukup tinggi di HSS," katanya, Senin (6/6).
Untuk peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dijelaskan dia, ada beberapa kondisi yang semakin nyata mendekati sasaran pembangunan lingkungan hidup, terkait dengan perjalanan pembangunan lingkungan hidup dekade kelima Stockholm+50.
Baca juga: Sekda HSS pimpin rapat monitoring program input MCP KPK RI
Di antaranya, kejelasan arah pembangunan lingkungan (upaya memperbaiki kondisi lingkungan, orientasi green economy), dengan keberadaan instrumen yang jelas dan konkret.
"Kemudian, kebijakan tentang gambut dan mangrove, upaya keterlibatan masyarakat, dan pola investasi pemulihan lingkungan dalam kerja sama pemerintah, badan usaha dan masyarakat," katanya, saat menyampaikan sambutan tertulis Menteri LHK RI, Siti Nurbaya.
Menurut dia, ini juga terlihat dari lahirnya berbagai kebijakan terkait lingkungan hidup, antara lain Undang-Undang (UU) 16 Tahun 2016 tentang pengesahan Paris Agreement, UU Nomor 11 Tahun 2017 tentang pengesahan Minamata Convention, dan UU 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja.
Yang di dalamnya juga menekankan pentingnya aspek kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan dalam proses kemudahan berusaha dan perluasan kesempatan kerja.
Aktualisasi mengatasi dan upaya menyelaraskan secara nyata antara pembangunan dan pemulihan lingkungan, dipahami juga bahwa telah ada pijakan dasarnya dalam UUD 1945, pada pasal 28h dan pasal 33.
Baca juga: Pilkades HSS : Calon kalah diberi waktu sepekan sampaikan keberatan
"Tantangan ke depan tidak lebih mudah, objektivitas dan kejernihan dalam melihat masalah dan membangun artikulasi penyelesaian masalah merupakan pijakan kolaborasi yang sangat penting," katanya.
Oleh karena itu, peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran, dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan.
Lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktif. Tidak lain, dalam satu arah sejalan dengan tujuan nasional dan cita-cita bangsa.
Turut hadir, Sekretaris Daerah HSS, H. M. Noor, para asisten dan staf ahli, kepala bagian dan kasubag Setda HSS, kepala perangkat daerah, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022