Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mematangkan persiapan latihan kepada para atlet jelang Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2022,
Ketua Pengurus ESI HSU Muhammad Maulana di Amuntai, Jumat (3/6/2022) mengatakan, para atlet telah melakukan latihan secara rutin dalam rangka menghadapi Kejurprov Kalsel Juli mendatang.
"Kita optimis meraih bisa meraih prestasi di ajang Kejurprov nanti," ujarnya.
Maulana mengatakan, sebanyak 30 atlet dipersiapkan untuk menghadapi Kejurprov 2022 dengan enam game yang dipertandingkan baik mobile maupun console.
Enam game yang dipertandingkan yaitu, PUBG, Mobile Legend, Free Fire, PES, Fifa dan Teken.
Atlet yang ikut serta berbagai usia dari pelajar sampai mahasiswa. Mereka akan ikut serta dalam beberapa cabang yang ikut dalam electronic sports tersebut.
Atlet yang dipilih, lanjut Maulana, harus mempunyai jam terbang tinggi, sehingga mereka yang dikirim benar-benar atlet pilihan yang berpotensi membawa pulang medali.
Ketua ESI mengakui meskipun electronic sport termasuk cabang olahraga baru di HSU, namun dirinya optimis Kabupaten HSU mampu meraih medali dalam ajang Kejurprov.
"Tahun kemarin pada ajang Kejurprov, HSU berhasil meraih prestasi," katanya.
Selain persiapan menghadapi ajang Kejurprov dalam beberapa waktu dekat, pihaknya juga mempersiapkan para atlet dalam perlombaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel pada Oktober mendatang di Kota Kandangan , Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Ia berharap dengan adanya kegiatan kejuaraan E-Sport ini, mampu mengubah stigma negatif masyarakat tentang jenis olahraga game. Namun kenyataan, di era digital sekarang menjadi atlet pro player game online merupakan salah satu peluang meraih prestasi.
Baca juga: Prestasi Inkado HSU menarik perhatian Perguruan Dojo Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua Pengurus ESI HSU Muhammad Maulana di Amuntai, Jumat (3/6/2022) mengatakan, para atlet telah melakukan latihan secara rutin dalam rangka menghadapi Kejurprov Kalsel Juli mendatang.
"Kita optimis meraih bisa meraih prestasi di ajang Kejurprov nanti," ujarnya.
Maulana mengatakan, sebanyak 30 atlet dipersiapkan untuk menghadapi Kejurprov 2022 dengan enam game yang dipertandingkan baik mobile maupun console.
Enam game yang dipertandingkan yaitu, PUBG, Mobile Legend, Free Fire, PES, Fifa dan Teken.
Atlet yang ikut serta berbagai usia dari pelajar sampai mahasiswa. Mereka akan ikut serta dalam beberapa cabang yang ikut dalam electronic sports tersebut.
Atlet yang dipilih, lanjut Maulana, harus mempunyai jam terbang tinggi, sehingga mereka yang dikirim benar-benar atlet pilihan yang berpotensi membawa pulang medali.
Ketua ESI mengakui meskipun electronic sport termasuk cabang olahraga baru di HSU, namun dirinya optimis Kabupaten HSU mampu meraih medali dalam ajang Kejurprov.
"Tahun kemarin pada ajang Kejurprov, HSU berhasil meraih prestasi," katanya.
Selain persiapan menghadapi ajang Kejurprov dalam beberapa waktu dekat, pihaknya juga mempersiapkan para atlet dalam perlombaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel pada Oktober mendatang di Kota Kandangan , Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Ia berharap dengan adanya kegiatan kejuaraan E-Sport ini, mampu mengubah stigma negatif masyarakat tentang jenis olahraga game. Namun kenyataan, di era digital sekarang menjadi atlet pro player game online merupakan salah satu peluang meraih prestasi.
Baca juga: Prestasi Inkado HSU menarik perhatian Perguruan Dojo Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022