Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PT Bursa Efek Indonesia Kalimantan Selatan merekrut profesional muda untuk melakukan edukasi berkelanjutan tentang bursa efek di daerah ini.
    
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia M. Wira Adi Brata di Banjaramsin mengatakan, hari ini Sabtu (16/1) telah digelar tes serentak di  di 20 kota  di seluruh nasional termasuk di Banjarmasin dengan peserta mencapai 4.200.
     
Khusus Banjarmasin, kata Wira disela-sela pelaksanaan ujian tes penerimaan CMP-DP, peserta yang ikut seleksi sebanyak 10 orang.

Kita berharap kedepan, peserta dari Banjarmasin akan semakin banyak lagi," imbuhnya.  

Bila dinilai memenuhi syarat, maka para peserta ujian selanjutnya akan dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan pembekalan terkait bursa efek dan lainnya.

"Melalui program ini, diharapkan seluruh peserta mampu menjawab tantangan di masa depan yaitu mendorong percepatan tingkat pemahaman masyarakat tentang investasi yang benar di pasar modal," katanya.

Program CMP-DP ini merupakan program bersama regulator pasar modal yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Kenapa program ini dilaksanakan, kata Wira, berdasarkan informasi yang diperoleh BEI, dari total jumlah penduduk di Indonesia yang mencapai 2,5 juta jiwa, ternyata hanya 21,84 persen masyarakat  yang memahami secara benar tentang keuangan.

Data ini bersumber dari Literasi Keuangan Nasional yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2013. 

Hal ini menjadi konsentrai Bursa Efek Indonesia untuk berkomitmen menggelar edukasi berkelanjutan dari Aceh hingga Jayapura.  

Salah satu upayanya adalah dengan menciptakan insan pasar modal yang profesional dengan membuka kesempatan kerja melalui program Capital Market Profesional-Development Program (CMP-DP).

Para peserta seleksi nantinya akan ditempatkan di perusahaan BEI, KSEI, KPEI dan afiliasinya.  Dengan semakin banyaknya ketersediaan tenaga profesional di pasar modal, diharapkan dapat semakin menumbuhkembangkan industri pasar modal dalam beberapa tahun mendatang.

"Sehingga cita-cita pasar modal Indonesia untuk menjadi yang paling besar di kawasan Asia Tenggara dapat diwujudkan," katanya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016