Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meluruskan dan menegasakan bahwa pesta pantai di Kota Pagatan yang dilaksanakan setiap tahun tidak lagi menggunakan istilah Mappanretasi atau memberi makan laut, melainkan "Mappanre Ri Tasie E" yang artinya makan bersama-sama di laut.

"Hal ini harus diluruskan agar tidak terjadi salah paham atau terjerumus pada hal yang syirik," kata Bupati di Batulicin Rabu.

Ia mengatakan, mulai tahun ini sebutan Mappanretasi diganti manjadi Mappanre Ri Tasie E.

Budaya pesta pantai adalah budaya yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh warga Tanah Bumbu yang tinggal di pesisir laut Kota Pagatan.

Namun, agar kegiatan tersebut tidak bercampur dengan kesyirikan maka pemerintah daerah menghilanggkan beberapa kegiatan yang sebelumnya pernah dilakukan seperti potong ayam di tengah laut.

"Sebagai orang muslin, mempertahankan budaya itu memang itu memang bagus, namun kita harus bisa memilah dan meninggalkan hal-hal yang dapat menjerumuskan ke hal-hal yang syirik, karena itu dilarang oleh agama islam," pungkas Zairullah.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022