Memasuki H+7 Lebaran atau Selasa hari ini, tercatat baru 3.279 pemudik asal Pulau Jawa kembali ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, lewat Pelabuhan Trisakti menggunakan angkutan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Untuk hari ini ada sebanyak 1.418 orang datang dengan dua kapal," kata Kepala Posko Terpadu di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Capt Maltus Jackline, Selasa.

Kapal pertama yang tiba KM Dharma Rucitra I dari operator PT Dharma Lautan Utama (DLU) pada pukul 15.00 Wita mengangkut 1.017 penumpang dengan 168 unit kendaraan beserta 55 sopir dan kernet.

Kemudian kapal kedua KM Niki Barokah milik  PT Berlian Lautan Sejahtera tiba pukul 17.00 Wita membawa 401 penumpang dan 85 unit kendaraan beserta 32 sopir dan kernet.

Sejak arus balik dimulai, tercatat sudah tiga kali kedatangan kapal ke Banjarmasin hingga hari ini. Dua kali sebelumnya yaitu pada Jumat (6/5) dengan tibanya dua kapal KM Dharma Rucitra I dan KM Dharma Kartika IX membawa 742 penumpang beserta 134 unit kendaraan dengan 38 sopir dan kernet. 

Kemudian Minggu (8/5), ada 902 orang yang kembali ke Banjarmasin. Selain penumpang orang, ada 120 unit kendaraan dengan 35 sopir dan kernet turut tiba di Bumi Lambung Mangkurat.
Capt Maltus Jackline (ANTARA/Firman)


Maltus yang menjabat Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin menyebut sebagian besar pemudik dari Surabaya belum kembali.

Diketahui jumlah penumpang kapal laut saat arus mudik Lebaran lalu mencapai 17.673 orang terdiri atas 12.687 orang yang berangkat dari Banjarmasin tujuan Surabaya dan 4.986 orang pemudik tiba di Banjarmasin dari Surabaya.

"Kami tetap siaga memberikan pengamanan dan pelayanan arus balik di Posko Terpadu hingga 18 Mei 2022 sesuai prediksi puncak arus balik sampai pertengahan bulan ini," jelas Maltus mewakili Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Hartanto.

Baca juga: 3.019 penumpang kapal laut melintas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada H+5 Lebaran
 

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022