Pebalap Red Bull Racing Max Verstappen tampil gemilang dalam dua balapan Formula 1 dan yang terakhir sukses mencapai podium berturut-turut setelah menjadi yang terbaik pada balapan perdana Grand Prix (GP) Miami di Amerika Serikat pada Minggu (Senin WIB).

Sebelum menang di Miami, Max Verstappen mampu menjadi yang terbaik di Grand Prix Emilia Romagna di Imola, Italia. Dengan dobel juara, posisi pebalap berusia 24 tahun itu terus membayangi pebalap Ferrari Charles Leclerc di puncak klasemen. Max dengan 85 poin dan Charles Leclerc dengan 104 poin.

Pencapaian di GP Miami jelas membanggakan tim dan pendukungnya yang salah satunya Mobil Lubricants. Kemenangan di Negeri Paman Sam ini diharapkan terus berlanjut pada GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, 22 Mei mendatang.

Baca juga: Hasil akhir GP Abu Dhabi tak berterima

"Bagi Max, ada sejarah bagus di Sirkuit Catalunya, yaitu meraih kemenangan pertama di Formula 1 sebagai pebalap termuda pemenang balapan. Selama empat musim terakhir, Max juga selalu naik podium. Semoga tim bisa kembali menunjukkan potensial RB18, dan melanjutkan raihan perolehan podium hingga akhir musim.” kata Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) Sri Adinegara dalam keterangan resminya.

Max Verstappen kembali melanjutkan catatan positif dengan kembali meraih podium kemenangan di Formula 1 Miami 2022, Minggu (8/5). Meski harus memulai balapan dari posisi tiga, performa dari RB18 menunjukkan potensinya semenjak menyalip dua pembalap Ferrari yang berada di depan, dan hanya memerlukan sembilan lap bagi Max untuk memimpin balapan.

Di lintasan sepanjang 5,4 km, selain mengangkat tropi di podium tertinggi F1 Miami, Max ini juga mampu menorehkan waktu tercepat selama balapan, dengan 1:31,361 detik. Balapan sebanyak 57 lap dengan total 308,3 km tersebut diselesaikan dalam waktu 1 jam 34:24,258 detik.

"Balapan yang luar biasa di GP Miami, sangat menguras fisik. Tapi kami bisa membuatnya tetap menyenangkan hingga akhir balapan.” kata Max.

Baca juga: Direktur balapan F1 jadi sorotan

"Tak ada pekan balapan yang mudah di F1, terutama di lintasan yang sangat menuntut seperti di sini. Itulah mengapa saya begitu bangga bisa memborong semuanya hingga akhir balapan. Hasil kinerja yang luar biasa dari tim Red Bull Racing,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Sergio Perez yang punya potensi untuk bisa naik podium mengalami kendala mengejar pebalap lain yang memang kencang. Mesin kendaraannya mendadak tidak bisa melaju kencang, namun beruntung tak lama, Perez kembali mengejar ketertinggalan waktu hingga akhir balapan.

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022