Langgar (mushola) Al Muhajirin yang berlokasi di Kelurahan Murung Sari RT.01 Kecamatan Amuntai Tengah pernah menjadi pusat beribadah Sholat lima waktu bagi Kaum Muslimin di Kota Amuntai.

"Sekitar tahun 1979 di Kelurahan Murung Sari belum begitu banyak rumah ibadah untuk sholat, sehingga bagi warga yang datang/berlabuh ke daerah Murung Sari beribadah di Langgar Al Muhajirin karena lokasinya berada   di bantaran Sungai Balangan," Ujar Ketua Pengurus Langgar Al Muhajirin Rizki Prihidayat di Amuntai, Selasa (

Namun saat ini, kata Rizki, Kawasan Murung Sari telah menjadi pusat Kota Amuntai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara (sekitar 172  kilometer dari Kota Banjarmasin) telah berdiri banyak mesjid dan langgar sehingga keberadaan Langgar Al Muhajirin agak terlupakan akan sejarahnya.

Menyambut tibanya Ramadan 1443 H kemaren, pengurus Langgar Al Muhajirin juga menyiapkan beberapa agenda seperti kegiatan Taraweh, ceramah agama, tadarus dan lainnya.

Berbagai fasilitas langgar terus ditingkatkan oleh pihak pengurus, apalagi Rizki juga memegang posisi sebagai Ketua RT.01 dan Dosen ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap fasilitas rumah ibadah dan kegiatan keagamaan.

"Agar masyarakat yang melaksanakan Sholat berjama'ah dan Taraweh di Langgar (mushola) Al Muhajirin lebih rajin dan khusyu maka kita lengkapi fasilitas seperti AC, Kulkas, peningkatan kran wudhu dan sebagainya," terang Rizki.
 
Ketua Pengurus Langgar Al Muhajirin Rizki Prihidayat menyerahkan insentif bagi kaum Langgar Al Muhajirin. (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Jelang Ramadan kemaren, pengurus Langgar Al Muhajirin cukup sibuk menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan kegiatan ceramah agama, Sholat Taraweh dan kegiatan Tadarus Al Qur'an, mulai dari menyiapkan anggaran hingga menjadwal para ustadz yang akan mengisi ceramah agama setiap Subuh di Langgar Al Muhajirin.

Meski tak menyelenggarakan buka puasa bersama, namun bagi peserta Tadarus disediakan makan malam, meski hanya sekedar Nasi Bungkus atau nasi goreng.

"Tapi kini tak terasa bulan Suci nan Agung ini dalam waktu satu minggu lagi akan pergi meninggalkan kita," katanya.

Dosen STKOM Sapta Computer Balangan ini mencoba membuat video kreatif sebagai kenang-kenangan seperti layaknya  tayangan 'Azan jelang Magrib' di televisi swasta, namun kali ini lokasi pengambilan gambar dilakukan di Langgar Al Muhajirin dan Rizki sendiri sebagai pemerannya.

Harapan Rizki dengan membuat konten/video mengenai rumah ibadah ini membuat warganya di RT.01 lebih bangga dan memiliki rasa memiliki merawat dan menjaga rumah ibadahnya.

"Kita ingin memperkenalkan Langgar Al Muhajirin yang berada di pusat Kota Amuntai tepatnya di kelurahan Murung Sari sebagai salah satu tempat ibadah bernilai sejarah di Amuntai yang mungkin sudah dilupakan orang," katanya.

Video kreatif tentang Azan Magrib di Langgar Al Muhajirin lantas dibagikan Rizki atau di 'share' di media sosial  sehingga lebih banyak masyarakat  mengetahui keberadaan Langgar Muhajirin di pusat Kota Amuntai.

Rizki meng upload video kreatif juga untuk memotivasi warga RT.01 Kelurahan Murung Sari khususnya agar lebih giat melaksanakan Sholat Fardu berjama'ah di Langgar Al Muhajirin.

"Apalagi sekarang memasuki 10 akhir Ramadan, mari kita tingkatkan amal ibadah menyongsong Malam Lailatul Qadar," katanya.

Dengan fasilitas langgar yang dilengkapi dua unit AC dua PK,  kulkas pendinginan dan minuman gratis diharapkan jama'ah langgar Al Muhajirin jadi lebih nyaman beribadah.

Sekarang Langgar Al Muhajirin sudah dapat menampung sekitar 100 orang Jamaah juga  dilengkapi fasilitas wudhu menggunakan tandun air dan delapan kran.

Pada malam hari raya nanti, lanjut Rizki, Langgar Al Muhajirin juga akan menyelenggarakan kegiatan malam hari raya khususnya menerima Zakat  Fitrah dari warga sekitar.
VIDEO TERKAIT :  

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022