Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melibatkan 401 anggota Polres Tanah Bumbu dan kepolisian Daerah (Polda) untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah.

"Dari 401 anggota polisi tersebut yakni 302 anggota dari satuan Polres Tanah Bumbu, 80 anggota dari satuan Polda Kalsel, dan 19 anggota dari Brimob," kata Kapolres Tanah Bumbu Ajun Komisaris Besar Polisi Kus Subiyantoro SIK, di Batulicin.

Dikatakan, khusus untuk pasukan Brimob di tempatkan di Kantor KPU dan Kantor Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih).

Menurutnya pasukan dari Brimob yang bersenjata lengkap adalah pasukan pemukul, sehingga pasukan tersebut disiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi keributan atau yang lainnya yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.

Sedangkan personel dari Polres sendiri sebanyak 302 orang dan 80 personil dari Polda akan ditempatkan untuk menjaga keamanan agar tetap kondusif di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Sejauh ini kondisi Kabupaten Tanah Bumbu masih dalam kondisi yang aman dan kondusif, kami berharap kondisi seperti ini bisa sampai terpilihnya dan pelantikan kepala daerah yang terpilih," katanya.

Ketua KPU Tanah Bumbu Samsani menambahkan, TPS di Tanah Bumbu sebanyak 588 akan di jaga sebanyak dua anggota polisi dan pihak kepilisian akan dibantu sekitar 1.724 orang dari Linmas untuk mengamankan TPS.

"Kita berharap semua lapisan masyarakat ikut mendukung dan mengawasi jalanya pesta demokrasi ini agar tetap aman dan damai sampai ditetapkan dan dilantiknya kepala daerah yang terpilih," katanya

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015