Puluhan peternak ikan di Kabupaten Tapin dilatih membuat pakan ikan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) yang bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yang beroperasional di wilayah Tapin.

Sekretaris Disnakan Tapin, Taufikurrahman, Rabu (27/7) mengatakan tantangan terbesar yang dihadapi peternak ikan saat ini adalah penyediaan pakan ikan, yang harganya mulai mahal di pasaran.

"Tanggung jawab perikanan sebenarnya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun juga oleh stakeholder termasuk diantaranya perusahaan swasta yang ada di Tapin" katanya.

Para peternak yang hadir dibekali dengan materi pelatihan pengolahan pakan ikan yang dilanjutkan dengan cara pembuatan langsung pakan ikan.

"Dengan menggunakan bahan baku lokal dan dicampur dengan bahan lainnya, untuk mendapatkan pakan ikan yang murah untuk pertumbuhan, pokok hidup, dan produksi ikan" ujar Riza Rosadie, pemateri pengolahan pakan ikan dari BBI Linuh.

Riza menambahkan, diperlukan zat-zat seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan air pada pakan untuk menghasilkan pakan ikan berkualitas sesuai kebutuhkan ikan.

"Prinsif dan tujuan pembuatan pakan ikan buatan ini adalah sebagai alternatif sumber pakan yang murah dan mudah didapat, sehingga meningkatkan nilai ekonomis usaha budidaya." katanya.

Dengan pelatihan ini diharapkan bisa menekan biaya pembelian pakan ikan bagi peternak karena telah mampu memproduksi sendiri./et.*C








 

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011