Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) memastikan bahwa penyaluran gula rafinasi sudah mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kalsel.

"Setelah kita melakukan kunjungan kerja ke beberapa UMKM di Kota Banjarbaru, Martapura dan Banjarmasin hari ini, maka kita pastikan bahwa hadirnya gula rafinasi sudah sangat memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM di Provinsi Kalsel,” ujar Executive Director AGRI Gloria Guida Manalu saat melakukan kunjungan ke sentral penjualan wadai khas Banjar Kurnia Rasa di Kota Banjarmasin, Rabu.

Bahkan dari kunjungan itu, kata dia, semua UMKM mengaku sangat tergantung sekali produksinya terhadap gula rafinasi. 

"Karena jenis gulanya yang lebih putih dan manis, dapat membuat produk mereka menjadi lebih diterima oleh pasar," tuturnya.

Gloria menyatakan, selain terhadap produk, penggunaan gula rafinasi juga berdampak pada penurunan biaya produksi, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.

Dia pun berharap ke depan penggunaan gula rafinasi untuk UMKM bisa lebih ditingkatkan lagi di Kalsel, utamanya kepada pelaku UMKM yang ada di daerah.

"Kami ingin gula rafinasi ini dapat memberikan dampak positif yang seluas-luasnya bagi perkembangan UMKM di Kalsel," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu H Aftahuddin masih membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi pelaku UMKM di Kalsel yang ingin menggunakan gula rafinasi dalam produknya.

“Kita masih terbuka, jadi silakan datang dan mendaftar terlebih dahulu menjadi anggota Koperasi Harum Manis Bersatu. Nah nanti setelah itu baru kita akan akomodasi untuk bisa mendapatkan pasokan gula rafinasi secara rutin,” ujarnya.

Di Kalsel sendiri sekarang kebutuhan gula rafinasi sudah menembus angka 2.800 ton per bulan. Dari jumlah tersebut banyak pelaku UMKM di berbagai sektor yang memanfaatkan gula rafinasi untuk produksinya.

“Tidak hanya pelaku usaha kue saja, ada juga camilan, sirup hingga pembuatan pets tahu juga kini memakai gula rafinasi. Kemudian saya juga pastikan bahwa gula rafinasi ini aman untuk dikonsumsi dan dipakai sebagai bahan baku untuk membuat produk,” ujarnya.
UMKM di Kalsel pakai gula rafinasi.(ANTARA/Sukarli)


Baca juga: Menperindag resmikan dermaga bongkar muat gula mentah
Baca juga: Akademisi kaji potensi gula aren Kotabaru
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022