Persatuan bulutangkis seluruh Indonesia (PBSI) Kota Banjarmasin memperingatkan semua pihak, khususnya pantia pelaksana pekan olahraga provinsi (Porprov) untuk melarang pebulutangkis luar Kalimantan Selatan untuk ikut bertanding.
Hal tersebut dikemukakan pelatih PBSI Kota Banjarmasin Agustius atau yang sering disebut koh Agus, kepada wartawan Antara Kalsel, di Banjarmasin, Rabu.
Pernyataan koh Agus tersebut dilatarbelakangi adanya kabar angin yang menyebutkan adanya daerah atau kabupaten di Kalsel yang saat ini mulai kasak kusuk mencari pebulutangkis handal di Pulau Jawa.
Bahkan kabar angin itu menyebutkan mereka sudah memperoleh pemain handal tersebut, dan sekarang mencoba melobi pihak pihak terkait khususnya KONI untuk memperbolehkan hal tersebut.
"Kita kan berharap yang ikut berkiprah di Kalsel ini ya orang Kalsel sendiri, karena jika kita bermain curang dengan cara mengambil orang luar daerah itu menjadi presiden buruk dikemudian hari," kata koh Agus yang dikenal sebagai mantan pebulutangkis handal Kalsel tersebut.
Jika dalam proprov tersebut bermain jujur dampaknya sangat luas terhadap pembinaan atlet Kalsel sendiri, karena mereka merasa dihargai dan berkompetisi sesama mereka.
Bila pemain luar yang handal diperbolehkan maka akan melemahkan semangat klub klub yang ada di PBSI kabupaten kota untuk ikut Porprov itu.
"Apalagi dalam Porprov tersebut hakikatnya kita mencari atlet Kalsel yang berbakat untuk pembinaan selanjutnya dalam upaya mengharumkan nama Kalsel sendiri, jika yang juara orang luar Kalsel berarti kita gagal menjaring pemain daerah yang terbaik," tutur Koh Agus.
Porprov sendiri yang merupakan ajang olahraga empat tahunan di provinsi Kalsel imi akan segera digelar, sehingga semua daerah masing masing mempersiapkan diri, dan rencananya paling lambat akhir tahun 2022 ini segera digelar.
Persiapan PBSI Banjarmasin disebutkannya sudah matang dan sudah melakukan latihan rutin di lapangan Hippindo Banjarmasin, dan yakin bisa memperoleh juara, kecuali saingan berat Barito Kuala yang memiliki pebulutangkis kini sedang di Pelatnas, demikian Koh Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Hal tersebut dikemukakan pelatih PBSI Kota Banjarmasin Agustius atau yang sering disebut koh Agus, kepada wartawan Antara Kalsel, di Banjarmasin, Rabu.
Pernyataan koh Agus tersebut dilatarbelakangi adanya kabar angin yang menyebutkan adanya daerah atau kabupaten di Kalsel yang saat ini mulai kasak kusuk mencari pebulutangkis handal di Pulau Jawa.
Bahkan kabar angin itu menyebutkan mereka sudah memperoleh pemain handal tersebut, dan sekarang mencoba melobi pihak pihak terkait khususnya KONI untuk memperbolehkan hal tersebut.
"Kita kan berharap yang ikut berkiprah di Kalsel ini ya orang Kalsel sendiri, karena jika kita bermain curang dengan cara mengambil orang luar daerah itu menjadi presiden buruk dikemudian hari," kata koh Agus yang dikenal sebagai mantan pebulutangkis handal Kalsel tersebut.
Jika dalam proprov tersebut bermain jujur dampaknya sangat luas terhadap pembinaan atlet Kalsel sendiri, karena mereka merasa dihargai dan berkompetisi sesama mereka.
Bila pemain luar yang handal diperbolehkan maka akan melemahkan semangat klub klub yang ada di PBSI kabupaten kota untuk ikut Porprov itu.
"Apalagi dalam Porprov tersebut hakikatnya kita mencari atlet Kalsel yang berbakat untuk pembinaan selanjutnya dalam upaya mengharumkan nama Kalsel sendiri, jika yang juara orang luar Kalsel berarti kita gagal menjaring pemain daerah yang terbaik," tutur Koh Agus.
Porprov sendiri yang merupakan ajang olahraga empat tahunan di provinsi Kalsel imi akan segera digelar, sehingga semua daerah masing masing mempersiapkan diri, dan rencananya paling lambat akhir tahun 2022 ini segera digelar.
Persiapan PBSI Banjarmasin disebutkannya sudah matang dan sudah melakukan latihan rutin di lapangan Hippindo Banjarmasin, dan yakin bisa memperoleh juara, kecuali saingan berat Barito Kuala yang memiliki pebulutangkis kini sedang di Pelatnas, demikian Koh Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022