Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga saat ini belum menemukan mafia minyak goreng atau migor di provinsinya.
Kepala Satgas Pangan yang juga Dir Reskrimsus Polda Kalsel Komisarus Besar Polisi (KBP) Suhasto SIK MH menyatakan itu saat pertemuan dengan Ketua DPRD provinsi setempat, Dr (HC) H Supian HK SH MH dan instansi terkait di Banjarmasin, Rabu (6/4/22) siang.
Mengenai temuan Polda Kalsel terhadap penimbunan migor kemasan beberapa di wilayah Kota Banjarmasin, dia menyatakan, hal tersebut hanya bersifat kasuistis, bukan berupa mafia.
"Baik selaku Satgas Pangan maupun Polda Kalsel kami terus melakukan pemantauan dan penindakan kalau ada penimbunan atau penyalahgunaan," tegasnya didampingi Ketua Dewan dan Kaops Polda setempat KBP Nur Handono SIK.
"Oleh sebab itu, kalau warga masyarakat mengetahui ada penimbunan atau penyimpangan dalam hal pangan, laporkan dengan kami, akan segera kami tindaklanjuti," demikian Suhasto.
Sementara saat pertemuan, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel H Birhasani mengungkapkan, persediaan migor di provinsinya mencapai 100 ton.
"Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk kebutuhan masyarakat Kalsel sampai dengan Idul Fitri mendatang," demikian Birhasani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Satgas Pangan yang juga Dir Reskrimsus Polda Kalsel Komisarus Besar Polisi (KBP) Suhasto SIK MH menyatakan itu saat pertemuan dengan Ketua DPRD provinsi setempat, Dr (HC) H Supian HK SH MH dan instansi terkait di Banjarmasin, Rabu (6/4/22) siang.
Mengenai temuan Polda Kalsel terhadap penimbunan migor kemasan beberapa di wilayah Kota Banjarmasin, dia menyatakan, hal tersebut hanya bersifat kasuistis, bukan berupa mafia.
"Baik selaku Satgas Pangan maupun Polda Kalsel kami terus melakukan pemantauan dan penindakan kalau ada penimbunan atau penyalahgunaan," tegasnya didampingi Ketua Dewan dan Kaops Polda setempat KBP Nur Handono SIK.
"Oleh sebab itu, kalau warga masyarakat mengetahui ada penimbunan atau penyimpangan dalam hal pangan, laporkan dengan kami, akan segera kami tindaklanjuti," demikian Suhasto.
Sementara saat pertemuan, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel H Birhasani mengungkapkan, persediaan migor di provinsinya mencapai 100 ton.
"Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk kebutuhan masyarakat Kalsel sampai dengan Idul Fitri mendatang," demikian Birhasani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022