Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Sistem Pengelolaan Air Minum Banjarbakula yang meliputi sejumlah daerah di Kalimantan Selatan segera terwujud menyusul ditandatanganinya kerja sama bidang air bersih itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalsel Martinus di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, pihaknya sudan menandatangani naskah kerja sama SPAM regional itu.
"Naskah kerja sama sudah kami tandatangani bersama kepala SKPD yang membidangi saat kunjungan kerja ke Bali, Jumat (4/12) terkait pengelolaan air bersih," ujarnya.
Disebutkan, naskah kerja sama ditandatanganinya selaku Kepala Dinas PU Kalsel, Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan�Banjarmasin A Fanani dan�Kepala Dinas PU Banjarbaru Jaya K.
Kemudian, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar Boyke Wahyu Triestiyanto,�dan Kepala Dinas PU Barito Kuala Abdul Manaf.
Selain itu, Kepala Dinas PU Batola diwakili Kabid Cipta Karya Wiyanto dan penandatanganan naskah kerja sama juga disaksikan Karo Pemerintahan Setda Provinsi Kalsel Ardiansyah.
Disebutkan, butir-butir disepakati yakni penyediaan air baku dengan kuantitas sebesar 2.850 liter per detik dari sistem air baku wilayah II untuk PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin.
Kemudian, penyediaan air baku dengan kuantitas 550 liter per detik dari sistem air baku wilayah II dan 200 liter per detik dari sumber sistem air baku wilayah I.
Selanjutnya, kebutuhan air curah dengan kuantitas sebesar 1.100 liter per detik untuk PDAM Intan Banjar untuk pelayanan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
Penyediaan air baku kuantitas 500 liter per detik dari sistem air baku wilayah II untuk PDAM Barito Kuala, penyediaan air curah kuantitas 150 liter per detik untuk PDAM Tanah Laut.
"Penandatanganan naskah kerja sama karena pelaksanaan fisik pada pembangunan jaringan perpipaan air baku dari intake di Karang Intan Sungai Riam Kanan," ujarnya.
Dikatakan, kegiatan dilaksanakan BWS Kalimantan II yakni pembangunan IPA Regional tahap I�kapasitas 250 liter per detik dari rencana 1.250 liter per detik di Kawasan Pinus Banjarbaru.
Selain itu, rencana pembangunan jaringan perpipaan air curah ke Bati-Bati dan Kurau (Tanah Laut) dan jaringan perpipaan Air Baku dari Sungai Rangas, Kabupaten Banjar.
"Pembangunan jaringan perpipaan Air Baku dari Sungai Rangas dalam rangka pemenuhan air baku untuk Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalsel Martinus di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, pihaknya sudan menandatangani naskah kerja sama SPAM regional itu.
"Naskah kerja sama sudah kami tandatangani bersama kepala SKPD yang membidangi saat kunjungan kerja ke Bali, Jumat (4/12) terkait pengelolaan air bersih," ujarnya.
Disebutkan, naskah kerja sama ditandatanganinya selaku Kepala Dinas PU Kalsel, Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan�Banjarmasin A Fanani dan�Kepala Dinas PU Banjarbaru Jaya K.
Kemudian, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar Boyke Wahyu Triestiyanto,�dan Kepala Dinas PU Barito Kuala Abdul Manaf.
Selain itu, Kepala Dinas PU Batola diwakili Kabid Cipta Karya Wiyanto dan penandatanganan naskah kerja sama juga disaksikan Karo Pemerintahan Setda Provinsi Kalsel Ardiansyah.
Disebutkan, butir-butir disepakati yakni penyediaan air baku dengan kuantitas sebesar 2.850 liter per detik dari sistem air baku wilayah II untuk PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin.
Kemudian, penyediaan air baku dengan kuantitas 550 liter per detik dari sistem air baku wilayah II dan 200 liter per detik dari sumber sistem air baku wilayah I.
Selanjutnya, kebutuhan air curah dengan kuantitas sebesar 1.100 liter per detik untuk PDAM Intan Banjar untuk pelayanan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
Penyediaan air baku kuantitas 500 liter per detik dari sistem air baku wilayah II untuk PDAM Barito Kuala, penyediaan air curah kuantitas 150 liter per detik untuk PDAM Tanah Laut.
"Penandatanganan naskah kerja sama karena pelaksanaan fisik pada pembangunan jaringan perpipaan air baku dari intake di Karang Intan Sungai Riam Kanan," ujarnya.
Dikatakan, kegiatan dilaksanakan BWS Kalimantan II yakni pembangunan IPA Regional tahap I�kapasitas 250 liter per detik dari rencana 1.250 liter per detik di Kawasan Pinus Banjarbaru.
Selain itu, rencana pembangunan jaringan perpipaan air curah ke Bati-Bati dan Kurau (Tanah Laut) dan jaringan perpipaan Air Baku dari Sungai Rangas, Kabupaten Banjar.
"Pembangunan jaringan perpipaan Air Baku dari Sungai Rangas dalam rangka pemenuhan air baku untuk Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015