Komunitas Bulutangkis Borneo (KKB), yang bermarkas di Lapangan Bunyamin, Jl A Yani km 6, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyatakan akan konsisten memberikan reward setiap periode yang ditentukan dalam upaya merangsang anggota bermain serius dan bagus.
Ketua klub KKB Banjarmasin Haji Khair di sini Jumat menyebutkan pemberian reward terhadap pebulutangkis yang bagus ternyata merangsang 80 anggota komunitas untuk terus memperkuat kemampuan bermain.
Bahkan semangat kompetisi pada periode yang ditentukan sangat terlihat, saling ngotot, saling serang, dan berusaha tampil maksimal, karena kemenangan berarti sebuah point . Setiap point akan diperhitungkan dalam satu periode dua bulan sekali..
Selain itu, klub cabang badminton KBB ini terbesar di Kota Banjarmasin bahkan mungkin di Kalsel kalau dilihat dari jumlah anggota, tambah Haji Khair seraya menyebutkan bahwa pembinaan di KBB bekerjasama dengan Persatuan Bulutangkis Selutuh Indonesia (PBSI) setempat.
KBB juga membina atlet usia dini dengan pelatih Kaising atau Agustius yang dikenal sebagai pelatih bulutangkis legendaris, mantan pebulutangkis PB Tangkas Jakarta.
Bukan hanya itu. Untuk merangsang latihan anggota KBB, pengurus mempertimbangkan latihan tandang ke luar kandang, seperti ke Barabai, Kandangan, Amuntai, Tanjung, dan kota kota lain di Kalsel.
Dalam setiap latihan tandang tersebut, anggota yang berhasil meraih kemenangan tetap diperhitungkan pointnya, kata Haji Khair yang dikenal sebagai pengusaha perumahan tersebut.
Mengenai reward terakhir atau Maret 2022 untuk katagori "A" I Rijali, II Gunawan, III Dana Wardhana, IV Husni, V Hendra, dan VI Renaldi.
Rewar katagori "B" I Eddy, II Haji Hasan, III Riza Maulana, IV Haji Komar, V Slamet, dan VI Haji Mahfuz.
Rewardi diberikan dalam bentuk hadiah biasanya raket, sepatu, kostum, tetapi karena menjelang Ramadhan mereka diberi peralatan sholat, seperti baju koko, sarung, sajadah, serta uang pembinaan.
Baca juga: ISORI Balangan akan tingkatkan prestasi olahraga Bumi Sanggam
Baca juga: PANDI launches directory of outstanding Indonesian athletes
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua klub KKB Banjarmasin Haji Khair di sini Jumat menyebutkan pemberian reward terhadap pebulutangkis yang bagus ternyata merangsang 80 anggota komunitas untuk terus memperkuat kemampuan bermain.
Bahkan semangat kompetisi pada periode yang ditentukan sangat terlihat, saling ngotot, saling serang, dan berusaha tampil maksimal, karena kemenangan berarti sebuah point . Setiap point akan diperhitungkan dalam satu periode dua bulan sekali..
Selain itu, klub cabang badminton KBB ini terbesar di Kota Banjarmasin bahkan mungkin di Kalsel kalau dilihat dari jumlah anggota, tambah Haji Khair seraya menyebutkan bahwa pembinaan di KBB bekerjasama dengan Persatuan Bulutangkis Selutuh Indonesia (PBSI) setempat.
KBB juga membina atlet usia dini dengan pelatih Kaising atau Agustius yang dikenal sebagai pelatih bulutangkis legendaris, mantan pebulutangkis PB Tangkas Jakarta.
Bukan hanya itu. Untuk merangsang latihan anggota KBB, pengurus mempertimbangkan latihan tandang ke luar kandang, seperti ke Barabai, Kandangan, Amuntai, Tanjung, dan kota kota lain di Kalsel.
Dalam setiap latihan tandang tersebut, anggota yang berhasil meraih kemenangan tetap diperhitungkan pointnya, kata Haji Khair yang dikenal sebagai pengusaha perumahan tersebut.
Mengenai reward terakhir atau Maret 2022 untuk katagori "A" I Rijali, II Gunawan, III Dana Wardhana, IV Husni, V Hendra, dan VI Renaldi.
Rewar katagori "B" I Eddy, II Haji Hasan, III Riza Maulana, IV Haji Komar, V Slamet, dan VI Haji Mahfuz.
Rewardi diberikan dalam bentuk hadiah biasanya raket, sepatu, kostum, tetapi karena menjelang Ramadhan mereka diberi peralatan sholat, seperti baju koko, sarung, sajadah, serta uang pembinaan.
Baca juga: ISORI Balangan akan tingkatkan prestasi olahraga Bumi Sanggam
Baca juga: PANDI launches directory of outstanding Indonesian athletes
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022