Bagi dunia perbulutangkisan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, apalagi di Kota Banjarmasin sudah hampir bisa dipastikan kenal dengan nama Kaising, atau nama lain Agustinus karena sejak keberadaan di di wilayah ini sejak tahun 1990 sudah menjadi pelatih di cabang olahraga tersebut.

Ketika ditemui saat membina pemain dini di klub Putra Bunyamin, lapangan bulutangkis Bunyamin kilometer enam Banjarmasin, Jumat petang, pelatih yang sekaligus pemain bulutangkis veteran andalan komunitas Borneo tersebut mengaku senang menjadi pelatih karena menyalurkan bakat sekaligus menyalurkan ilmu perbulutangkisan kepada generasi muda Kalsel.

Kaising yang pernah bernaung di klub PB Tangkas Jakarta, klub yang banyak melahirkan pebulutangkis kelas dunia tersebut menyebutkan bahwa melatih di Kalsel sejak tahun 1990 yakni di klub Dayak Besar, yang kala itu bermarkas gedung burederan Pekauman.

Salah satu anak didik klub asuhan Kaising di klub PB Dayak Besar  adalah Agustius yang dikenal sebagai atlet andalan Kalsel, era tahun 90-an yang sekarang juga menjadi pelatih dan lebih dikenal dengan nama Koh Agus. Selain itu juga atlet veteran Saiban.

Bukan Agustius saja hasil didikan pelatih Kaising yang mengharumkan nama Kalsel, tetapi pebulutangkis lainnya.
Pelatih lagendaris, Kaiseng (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Kaising yang kini sudah berusia kepala lima tersebut kosentrasi melatih anak didik di klub Putra Bunyamin yang pemiliknya Haji Hair seorang usahawan perumahan itu. Belakangan nama klub kian berjaya setelah dua atlet usia dini, yakni Putri dan Nanda berhasil menjuarai Liga Banua atau kejuaraan se Kalsel 2022.

Kaising yang merupakan adik kandung dari pelatih nasional Kurniahu Gideon tersebut mengaku sudah malang melintang dalam dunia perpelatihan bulutangkis, bahkan ia pernah dikontrak selama dua tahun melatih pebulutangkis usia dini di klub Ampang Badminton, Melaysia.

Sementara di Kalsel, pelatih yang mengedepankan disiplin tersebut juga ke beberapa tempat termasuk ke klub Kabupaten Balangan.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022