Saham-saham Jerman berakhir di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat (22/3), berbalik arah dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 1,02 persen atau 146,23 poin, menjadi menetap di 14.473,20 poin.
Indeks DAX 40 tergelincir 0,60 persen atau 86,12 poin menjadi 14.326,97 poin pada Senin (21/3), setelah terkerek 0,17 persen atau 25,03 poin menjadi 14.413,09 poin pada Jumat (18/3), dan merosot 0,36 persen atau 52,68 poin menjadi 14.388,06 poin pada Kamis (17/3).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 38 saham berhasil meraih keuntungan, sementara dua saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman yang berkantor pusat di Frankfurt melonjak 5,61 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah
Disusul oleh saham perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan produk perawatan pribadi dan medis sekali pakai Jerman Beiersdorf AG yang terangkat 4,34 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang mendesain dan memproduksi alas kaki, pakaian dan aksesoris atletik dan kasual Puma SE menguat 3,23 persen.
Di sisi lain, Merck KGaA, sebuah perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global Jerman mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergerus 0,94 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Delivery Hero SE yang melemah 0,43 persen.
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022