Baca juga: Kakak kedua LaMelo Ball masuk rosterCharlotte Hornets melanjutkan tren apik dan memenangi lima gim beruntun seusai bangkit di lima menit terakhir kontra New Orleans Pelicans untuk menundukkan tamunya itu dengan skor tipis 106-103 dalam lanjutan NBA di Spectrum Center, Carolina Utara, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Setelah tren perlawanan yang hanya kentara di paruh awal tiap kuarter, Hornets harus tertinggal 82-88 dari tamunya kala periode pemungkas baru berlangsung sekira dua menit 15 detik lantaran Jose Alvarado melesakkan tripoin.
Marjin yang tidak terlalu lebar itu perlahan-lahan bisa dipangkas oleh Hornets hingga Terry Rozier menceploskan sebuah layup dan membuat kedudukan imbang 95-95 di sisa waktu empat menit 15 detik.
Skor imbang bertahan nyaris dua menit lamanya, sebelum Jaxson Hayes memecahkan kebuntuan dengan dunk-nya di sisa waktu dua menit 27 detik demi membawa Pelicans memimpin 97-95.
Tapi lantas dalam kurun waktu satu menit berikutnya kedua tim berbalas-balasan dan bergantian memimpin hingga dunk dari Mason Plumlee membuat Hornets sedikit menjauh 102-99 pada sisa waktu 59,6 detik.
Baca juga: Knicks memanfaatkan kuarter ketiga untuk taklukkan Hornets
Upaya Pelicans mengejar tak pernah membuat kedudukan imbang lagi sampai akhirnya LaMelo Ball mencetak floating jump shot di sisa waktu 8,9 detik dan mengunci kemenangan 106-103 bagi Hornets.
Kontribusi angka Hornets lebih merata sebab Rozier dan Ball sama-sama berakhir dengan 17 poin, diikuti 16 poin dari Miles Bridges, 15 poin milik Isaiah Thomas, 12 poin untuk Montrezl Harrell, dan 11 poin yang dicetak Plumlee.
Sementara di kubu tim tamu CJ McCollum memborong 27 poin, Jonas Valanciunas menambahkan 24 poin dan 18 rebound serta Naji Marshall memperoleh 14 poin tapi mereka gagal menghindarkan Pelicans dari kekalahan pertama dalam tiga gim terakhir, demikian catatan NBA.
Hornets tentu bakal berupaya melanjutkan tren positif mereka lagi demi memantapkan diri di zona play-in Wilayah Timur ketika menjamu New York Knicks pada Rabu (23/3) waktu setempat dan sehari kemudian Pelicans bakal menghadapi Chicago Bulls di New Orleans.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Setelah tren perlawanan yang hanya kentara di paruh awal tiap kuarter, Hornets harus tertinggal 82-88 dari tamunya kala periode pemungkas baru berlangsung sekira dua menit 15 detik lantaran Jose Alvarado melesakkan tripoin.
Marjin yang tidak terlalu lebar itu perlahan-lahan bisa dipangkas oleh Hornets hingga Terry Rozier menceploskan sebuah layup dan membuat kedudukan imbang 95-95 di sisa waktu empat menit 15 detik.
Skor imbang bertahan nyaris dua menit lamanya, sebelum Jaxson Hayes memecahkan kebuntuan dengan dunk-nya di sisa waktu dua menit 27 detik demi membawa Pelicans memimpin 97-95.
Tapi lantas dalam kurun waktu satu menit berikutnya kedua tim berbalas-balasan dan bergantian memimpin hingga dunk dari Mason Plumlee membuat Hornets sedikit menjauh 102-99 pada sisa waktu 59,6 detik.
Baca juga: Knicks memanfaatkan kuarter ketiga untuk taklukkan Hornets
Upaya Pelicans mengejar tak pernah membuat kedudukan imbang lagi sampai akhirnya LaMelo Ball mencetak floating jump shot di sisa waktu 8,9 detik dan mengunci kemenangan 106-103 bagi Hornets.
Kontribusi angka Hornets lebih merata sebab Rozier dan Ball sama-sama berakhir dengan 17 poin, diikuti 16 poin dari Miles Bridges, 15 poin milik Isaiah Thomas, 12 poin untuk Montrezl Harrell, dan 11 poin yang dicetak Plumlee.
Sementara di kubu tim tamu CJ McCollum memborong 27 poin, Jonas Valanciunas menambahkan 24 poin dan 18 rebound serta Naji Marshall memperoleh 14 poin tapi mereka gagal menghindarkan Pelicans dari kekalahan pertama dalam tiga gim terakhir, demikian catatan NBA.
Hornets tentu bakal berupaya melanjutkan tren positif mereka lagi demi memantapkan diri di zona play-in Wilayah Timur ketika menjamu New York Knicks pada Rabu (23/3) waktu setempat dan sehari kemudian Pelicans bakal menghadapi Chicago Bulls di New Orleans.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022