Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Sepanjang 139,9 kilometer jalan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, kondisinya rusak berat atau 15,48 persen, sedangkan yang kondisinya baik mencapai 489,7 kilometer tersebar di 12 kecamatan, jelas Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Wibawa Agung Subrata.


"Untuk kondisi jalan terkini masih kita inventarisasi karena beberapa ruas jalan kabupaten maupun kecamatan masih tahap perbaikan dan pemerintah daerah terus upaya meningkatkan infrastruktur jalan maupun jembatan," jelas Wibawa di Tanjung, Rabu.

Kondisi jalan yang rusak berat masing-masing di Kecamatan Bintang Ara 57,18 kilometer, Upau 5,3 kilometer, Muara Uya 33,9 kilometer, Murung Pudak 2 kilometer, Tanjung 15 kilometer dan Muara Harus 8 kilometer.

Selain rusak berat sejumlah badan jalan di Kabupaten Tabalong kondisinya juga ada yang rusak ringan sepanjang 126 kilometer atau 13,9 persen dan rusak sepanjang 148.3 kilometer.

Sementara itu upaya perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di `Bumi Saraba Kawa` ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2016 sebesar Rp25 miliar.

Jika berdasarkan kondisi tipe permukaan jalan di Kabupaten paling Utara Kalsel ini 532,27 kilometer berupa jalan aspal, sirtu 267,3

kilometer dan jalan tanah 104,4 kilometer.

Wibawa menambahkan pembangunan jembatan permanen di Desa Ampukung Kecamatan Kelua sudah rampung dan rencananya akan diresmikan pada Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-50 yang jatuh pada 1 Desember 2015.

Sedangkan pembangunan jembatan permanen di Desa Masintan masih tahap penyelesaian dan sebelumnya jembatan gantung di wilayah ini dibongkar karena kondisinya tidak layak untuk dilintasi.

Pembongkaran jembatan gantung yang diganti dengan jembatan permanen rangka beton sepanjang 90 meter dan lebar 7 meter menggunakan dana APBD Kabupaten sebesar Rp9 miliar.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015