Tim wushu Kalimantan Selatan berhasil meraih satu medali perunggu pada ajang Pra PON di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/7).

"Atlet Kalsel yang berhasil meraih medali perunggu yaitu Stanley pada nomor sanshou kelas 60 Kilogram putra," kata pelatih wushu Kalsel Sugiono yang dihubungi, Senin.

Dengan berhasil meraih medali perunggu tersebut Kalsel dinyatakan mendapat tiket menuju PON 2012.

Selain Stanley, lima atlet Kalsel juga mendapatkan tiket menuju PON 2012 yaitu Noor Laialan Hidayanti, Hengki Setiawan, Rahmadani Asikin, Bily dan Sofi'i.

Sebelumnya ketua wushu Kalsel, Sukendi Johan, menargetkan, atletnya bisa meraih dua medali emas pada ajang pra PON di Makassar ini.

Target dua medali emas pada Pra PON di "kota angin mamiri" Makassar, 15 - 17 Juli 2011, tersebut guna meraih tiket ke PON XVIII yang dijadwalkan di Pekanbaru Riau, tahun 2012.

Ia mengatakan, satu medali emas yang menjadi target wushu Kalsel di Pra PON tersebut, untuk nomor taolu atas nama atlet Hengki Setiawan yang berhasil meraih dua medali perak pada ajang Kejuaraan Nasional Wushu Tahun 2009.

Sedangkan target satu medali emas yang lain dari cabang olahraga (cabor) wushu pada nomor sanshou atas nama atlet Stanley pada kelas 60 Kilogram putra, lanjut pemilik Hotel Rattan Inn Banjarmasin tersebut.

Salah seorang direksi Duta TV, sebuah jaraingan telivisi swasta di "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin itu berharap pula agar atlet-atlet wushu lain asal Kalsel dapat meraih prestasi semaksimal mungkin.

Dalam Pra PON Wushu di Makassar itu, Kalsel mengirimkan 12 orang atlet yaitu Noor Laialan Hidayanti, Hengki Setiawan, Chris Agus Simanto, Norwahyuni, Rahmadani Asikin, Miftahul Yani, Fuad, Bily, Hery Purnomo, Stanley, Sofi'i dan Ichi L Buana.

"Dengan mengirimkan 12 orang atlet tersebut, Kalsel mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat agar atlet asal Bumi Antasari Kalsel dapat pulang membawa prestasi," demikian Sukendi.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Bidang Organiasasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel Firdaus Manshori mengharapkan, atlet wushu asal provinsinya dapat meraih prestasi secara maksimal.

"Jika atlet dapat meraih prestasi pada ajang Pra PON, maka KONI Kalsel akan memberikan bonus sebesar Rp25 juta untuk medali emas dan medali perak Rp 10 juta," kata mantan anggota DPRD tingkat provinsi tersebut.

"Maksud memberikan bonus tersebut untuk memacu semangat atlet guna meraih prestasi yang setinggi-tingginya," demikian Firdaus.

Jumlah cabor unggulan Kalsel saat ini ditetapkan sebanyak 15 cabang meliputi gulat, menembak, tinju, angkat berat dan binaraga, loncat indah, renang, biliar, bermotor, taekwondo, base ball, catur, dayung, wushu dan pencak silat.

Selain itu, Kalsel juga memiliki 21 cabor yang dianggap potensial seperti sepak bola, bola basket, bola voli, kempo, selam, bridge dan bulu tangkis, panjat tebing dan golf.*C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011