Kelompok seniman di Balangan yang tergabung dalam Sanggar Kariwaya berhasil mengharumkan nama kabupaten yang berjuluk Bumi Sanggam dengan meraih juara penyaji terbaik III dalam Festival Teater Komedi Gardu Dua yang digelar Sanggar Bahana Antasari, UIN Antasari Banjarmasin.

Dari sepuluh kelompok seni terbaik se-Kalsel yang mengikuti festival ini, Sanggar Kariwaya yang membawakan naskah teater berjudul Akalan karya dari Yudhibaslau, berhasil menyabet gelar penyaji terbaik III. Untuk penyaji terbaik dua diraih Kelompok Studi Teater Sanggar Budaya, sedangkan penyaji terbaik pertama yaitu Kampung Seni Budaya ULM Banjarmasin.

Sutradara pementasan, Armasina Alfaraby di Paringin Senin, mengungkapkan rasa syukur atas raihan tersebut, pihaknya merasa cukup puas dengan apa yang telah diraih. Pasalnya, ini merupakan ajang yang prestisius mengingat sudah lebih dari tiga tahun tidak ada gelaran festival teater karena pandemi yang melanda.

“Para pemain kita yang rata-rata adalah pelajar, menjadi kendala tersendiri untuk latihan, karena berbenturan dengan jadwal belajar sekolah yang berbeda, sehingga untuk latihan dengan formasi lengkap itu bisa dihitung jari,” ungkapnya.

Untuk waktu persiapan yang dilakukan, kata sutradara yang akrab disapa Abe ini, tidak lebih dari satu bulan, dari penulisan naskah, latihan, menyiapkan pengaturan panggung hingga gladi.

“Kita sebenarnya tidak berekspektasi masuk juara, karena untuk bisa pentas saja sudah alhamdulillah, tapi ketika masuk juara tentu kita bersyukur. Semoga menjadi semangat untuk penggarapan-penggarapan karya selanjutnya,” kata Abe.

Diketahui, dalam festival teater tingkat Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar di Gedung Balairungsari Taman Budaya Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin ini, Sanggar Kariwaya merupakan satu-satunya perwakilan Kabupaten Balangan yang berpartisipasi.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022